Seperempat Juta Mobil Buatan Indonesia Dikirim ke Mancanegara

ekspor mobil di Pelabuhan Patimban — Ekspor mobil buatan Indonesia. Foto: Dok. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

Jakarta -

Mobil rakitan Indonesia laris manis di banyak negara. Tercatat lebih dari seperempat juta mobil buatan Indonesia dikirim ke mancanegara.

Beberapa merek tercatat memproduksi sekaligus merakit mobilnya di Indonesia. Mobil-mobil tersebut juga dikirim ke mancanegara untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Ekspor mobil buatan Indonesia itu rupanya cukup laris di mancanegara. Tercatat sepanjang Juli 2024, ada 40.401 unit mobil buatan Indonesia dikirim ke berbagai negara.

Torehan sepanjang Juli itu mengalami peningkatan dibandingkan periode Juni 2024 yang hanya mencapai 38.569 unit. Bila dihitung secara akumulatif, pada Januari-Juli tahun ini sudah ada lebih dari seperempat juta mobil buatan Indonesia dikapalkan secara CBU ke banyak negara, tepatnya 258.766 unit. Angkanya menurun 11 persen dibandingkan Januari-Juli 2023 yang mencapai 290.852 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toyota saat ini masih jadi kontributor terbesar. Toyota pada bulan ketujuh tahun ini tercatat mengekspor 14.582 unit. Untuk model-modelnya antara lain Avanza Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

Di bawah Toyota, kontributor terbesar kedua yang mengekspor mobil rakitan Indonesia adalah Daihatsu. Pada Juli 2024, Daihatsu mengekspor 10.285 unit mobil. Daihatsu diketahui mengekspor mobil untuk merek Toyota, Daihatsu, dan juga Mazda. Mobil-mobil yang dikirim Daihatsu itu antara lain Gran Max Minibus, Gran Max pick up, Mazda Bongo pick up dan minibus, Toyota Lite Ace, Toyota Rush, Toyota Raize, dan Toyota Wigo.

Selanjutnya ada Hyundai. Ekspor mobil Hyundai buatan Indonesia terbilang cukup moncer. Jumlah ekspor pada Juli itu yang tertinggi sepanjang tahun 2024. Hyundai Motors Manufacturing Indonesia tercatat mengekspor 6.361 unit mobil rakitan Cikarang. Untuk model-modelnya hanya Stargazer dan Creta.

Mitsubishi Motors ada di bawah Hyundai. Mitsubishi mengapalkan 5.844 unit yang terdiri dari Xpander, Xpander Cross, dan Nissan Livina. Menggenapi posisi lima besar ada Honda. Honda pada bulan ketujuh itu mengekspor 1.290 unit lewat model Brio dan BR-V.

Selain lima merek di atas, ada juga Isuzu, Hino, Wuling, serta DFSK yang turut berkontribusi mengirim mobil rakitan Indonesia ke beberapa negara.