Target Toyota Lahirkan 47 Ribu Mobil Hybrid Buatan Indonesia di Depan Mata

Target Toyota Lahirkan 47 Ribu Mobil Hybrid Buatan Indonesia di Depan Mata

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 09 Agu 2024 07:41 WIB
Innova Zenix Hybrid dan Innova Zenix.
Toyota Innova Zenix Hybrid Foto: dok. Toyota-Astra Motor
Jakarta -

Toyota menargetkan bisa memproduksi 47 ribu unit kendaraan ramah lingkungan berjenis hybrid di Indonesia. Target itu bisa dibilang sudah di depan mata. Terlebih mobil-mobil hybrid di Indonesia tak hanya diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, melainkan juga mancanegara.

"Ya sudah mendekati baik untuk domestik atau ekspor, ekspor bakal 9 ribu unit," ucap Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam belum lama ini.

Bob menambahkan 47 ribu unit mobil elektrifikasi 'made in Indonesia' diprediksi akan baru terealisasi pada tahun 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita berharap tahun depan itu (sudah memproduksi 47 ribu unit mobil hybrid di Indonesia), ya at least produk kita 50 persen bakal elektrifikasi, entah itu hybrid, PHEV, BEV kemudian di tahun 2030," Bob menambahkan.

"Hybrid bukan barang baru, sudah 20 tahun lalu. Jadi Indonesia harus cepat-cepat supaya ekosistemnya ada di indonesia. Kalau lama nanti hybrid-nya impor semua," lanjut bob.

ADVERTISEMENT

Saat ini, TMMIN memproduksi dua mobil elektrifikasi jenis hybrid di Indonesia yaitu Kijang Innova Zenix dan Toyota Yaris Cross. Pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, memproduksi kedua model tersebut untuk pasar domestik dan ekspor.

Pabrik Produksi Toyota Yaris Cross di KarawangPabrik Produksi Toyota Yaris Cross di Karawang Foto: Rangga Rahadiansyah/detikcom

Tak cuma perakitan, proses produksi dari lempeng baja sampai menjadi mobil utuh dilakukan di Toyota Plant 2 Karawang, Jawa Barat. detikOto mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses produksi Toyota Yaris Cross dan beberapa mobil Toyota lainnya di Toyota Plant 2 Karawang.

Diawali dari Press Shop. Dari sini, semua lembaran baja dicetak menjadi beberapa komponen. Toyota menunjukkan ada tiga robot press untuk membentuk lembaran baja menjadi komponen utuh. Ada robot untuk membentuk komponen kecil, sedang, sampai komponen besar seperti bodi mobil.

Pada saat kami berkunjung ke Toyota Plant 2 Karawang, kami ditunjukkan bagaimana robot besar mencetak lembaran baja menjadi rangka sisi mobil. Dari Press Shop ini, mobil belum terbentuk, baru komponen utamanya saja, seperti rangka samping mobil, pintu mobil, atau lantai mobil.

Dari bentuk komponen yang sudah dicetak ini kemudian dilanjutkan ke proses welding atau pengelasan. Beberapa komponen yang telah dicetak dijadikan satu hingga membentuk monokok di proses welding ini. Mulai dari komponen samping, belakang, depan hingga atap dilas menjadi satu di proses welding.

Proses pengelasan ini serba otomatis. Penggunaan robot pada proses welding dilakukan untuk menentukan presisi yang lebih tinggi. Namun, ada beberapa proses pengelasan yang dilakukan oleh manusia untuk bagian tertentu.

Selesai dilas menjadi satu bagian monokok, proses selanjutnya adalah pengecetan. Sayangnya, kami tidak bisa meninjau langsung proses pengecatannya.

Kami juga melihat proses perakitan baterai xEV di pabrik ini. Baterai yang dirakit di sini ada dua jenis, ada baterai nikel untuk Innova Zenix Hybrid, ada juga baterai lithium untuk Yaris Cross Hybrid.

Selanjutnya, semua bagian mobil dirakit menjadi satu bagian utuh di proses assembling. Mulai dari trim interior, fitur-fitur, mesin, kaki-kaki, kaca, seal-seal, hingga membentuk mobil utuh diproses di assembling ini.

Selesai dirakit, semuanya dilakukan pengecekan. Mulai dari pengecekan fitur-fitur, kaki-kaki, tes kecepatan, tes pengereman, shower test atau pengujian kebocoran dari air, sampai kelistrikan dilakukan pengecekan.




(lth/din)

Hide Ads