Suzuki S-Presso sempat banyak mendapat komentar miring saat perdana meluncur di Indonesia. Lalu bagaimana nasibnya sekarang?
Suzuki S-Presso menuai pro dan kontra saat pertama kali meramaikan jagat otomotif Tanah Air. Tidak sedikit yang memberikan komentar miring terhadap S-Presso. Lebih lagi, S-Presso didatangkan dari India langsung. Bukan tanpa alasan, kendaraan yang didatangkan dari India dinilai punya desain yang konservatif dan cenderung kurang atraktif.
Namun perlahan tapi pasti, stigma negatif akan S-Presso mulai berubah. Kalau dulu sering dipandang miring, kini mobil yang menggantikan peran Karimun Wagon R itu mulai mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau sekarang (dinilai) nggak jelek-jelek amat, didandanin jadi cakep, getting better walaupun belum semua mengamini itu. Kalau kita lihat sentimen masih ada perdebatan dalam satu thread lah kalau kaya di X," ungkap 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Harold Donnel ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024).
Lanjut Harold, sentimen positif itu membuat Suzuki cukup percaya diri akan produknya akan bisa diterima dengan baik di Indonesia. Meski bukan penghuni segmen LCGC (Low Cost Green Car) nyatanya, S-Presso itu bisa bersaing dengan Agya Cs.
"Memang kesabaran itu membuahkan hasil," kata Harold.
Melirik pada data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki S-Presso terdistribusi sebanyak 1.476 unit. Dari sisi spesifikasi, S-Presso bisa memikat para pembeli mobil pertama. Terlebih harga jualnya juga ramah di kantong. Suzuki S-Presso saat ini ditawakan dengan banderol Rp 169,1 juta dan Rp 179,1 juta. Ukuran Suzuki S-Presso memiliki panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.565 mm, dan jarak sumbu roda 2.380 mm.
Dari segi eksterior S-Presso punya tampilan apa urban SUV dengan arah sporty.
Di balik bonetnya, S-Presso dibekali mesin bensin K-Series K10B DOHC 1 liter tiga silinder. S-Presso terbaru bisa menghasilkan tenaga puncak 49 kW pada 5.500 rpm dan torsi 89 Nm pada 3.500 rpm. Mesin itu dipadukan dengan transmisi otomatis AGS dan manual 5-percepatan.
Dari fitur keselamatan, S-Presso dibekali SRS Front Dual Airbags, Rear Parking Sensor, Immobilizer, ABS (Anti-lock Braking System), Seatbelts, Childproof Rear Door Locks, 3 Point Assist Grip, dan Alat Pemadam Api Ringan.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP