Bakal Meluncur di RI, Berapa Harga GAC AION Y Plus dan Hyper HT?

Laporan dari China

Bakal Meluncur di RI, Berapa Harga GAC AION Y Plus dan Hyper HT?

M Luthfi Andika - detikOto
Minggu, 09 Jun 2024 20:21 WIB
Test Drive GAC AION Y Plus di Guagzhou, China.
GAC AION di Jalanan Guangzhou, China. Foto: M Luthfi Andika/detik.com
Guangzhou -

Produsen otomotif asal China GAC AION menyatakan akan segera bergabung dalam barisan persaingan mobil listrik di Indonesia. Langkah pertama, dua varian akan langsung diperkenalkan yakni GAC AION Y Plus dan GAC AION Hyper HT.

Jika melihat persaingan mobil listrik di Indonesia, setiap pabrikan otomotif memiliki harga yang beragam. Kira-kira berapa harga banderol GAC AION Y Plus dan Hyper HT ya?

"Kadang ada keuntungan kita luncurkan belakangan, karena beberapa kompetitor sudah luncurkan produk dengan harga yang jelas. Kita bisa belajar dari hal itu, beberapa keunggulan produk itu dengan kesempatan yang kita punya, kita akan jual harganya sesuai dengan ekspektasi masyarakat Indonesia," ucap CEO of AION Indonesia, Andry Ciu, saat kunjungan pabrik GAC AION di Guangzhou, China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andry menambahkan keseriusan GAC AION di Indonesia tidak main-main, target utama GAC AION pun tidak main-main yakni ingin menguasai market share atau penjualan kendaraan listrik di Indonesia.

"Tentunya, dengan lahirnya kedua produk di Indonesia, tujuan dari GAC AION Indonesia tentunya untuk merebut market share. Selain kualitas, desain, value, price juga jadi penentu. Hal ini sudah kami pertimbangkan dan sudah kami siapkan, tunggu saja saat peluncuran nanti," kata Andry.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director of GAC Aion South East Asia, Ma Haiyang, di Guangzhou, China, juga memastikan GAC AION akan fokus dan serius menggarap pasar mobil listrik di Indonesia.

Test Drive GAC AION Y Plus di Guagzhou, China.Test Drive GAC AION Y Plus di Guagzhou, China. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

"Kami sangat fokus ke pasar Indonesia, karena salah satu negara yang punya banyak penduduk, pasarnya besar, trennya juga naik ialah Indonesia," ucap Ma Haiyang.

"Pertama, Indonesia punya banyak tambang, sangat kaya. Jadi lebih gampang membuat pabrik. Kedua, suhu Indonesia tinggi. Itu membuat konsumen bisa sangat leluasa pakai EV (mobil listrik). EV juga punya banyak keunggulan, misalnya ruang di dalam besar. Setelah konsumen memakai EV, mereka bisa menikmati, mereka pun bisa pilih EV," Ma menjelaskan.

Mr. Ma juga menyampaikan, GAC AION tidak hanya ingin berjualan mobil listrik di Indonesia, dirinya pun memastikan GAC AION akan memiliki berbagai teknologi.

"GAC AION mau bawa teknologi yang tercanggih ke pasar Indonesia. Mobil AION memang punya kualitas No. 1 di China. Setiap tahun, pada 15 Maret, ada laporan peringkat, kualitas kami No. 1. Lalu mobil AION juga nilainya tidak turun begitu cepat. Misalnya setelah 3 tahun, nilainya (jual) masih tinggi. Jadi mobil AION merek No. 1 secara nilai. Lalu teknologi baterai juga No. 1 di China. Setelah pakai teknologi baterai itu, sudah dipasang di 1 juta unit, tidak ada 1 pun kebakaran sampai saat ini," kata Ma.




(lth/rgr)

Hide Ads