Nissan Keluarkan Peringatan 'Jangan Nyetir Mobil Tua', Ini Alasannya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 06 Jun 2024 13:35 WIB
Airbag (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Nissan di Amerika Serikat mengeluarkan peringatan 'jangan mengemudi' untuk beberapa mobil lawas. Alasannya, ada masalah di bagian airbag yang telah menyebabkan 58 orang cedera.

Nissan AS mengeluarkan peringatan "jangan mengemudi" kepada pemilik lebih dari 80.000 mobil tua karena adanya kerusakan pada inflator airbag Takata. Masalah pada airbag itu dianggap dapat menyebabkan peningkatan risiko cedera.

Nissan melaporkan bahwa satu orang telah meninggal dan 58 lainnya terluka setelah pecahnya inflator airbag, menurut Direktur Komunikasi Produk di Nissan, Dominic Vizor.

"Peringatan jangan mengemudi dari Nissan adalah upaya terbaru dalam kampanye ekstensif untuk mengkomunikasikan risiko mengemudikan kendaraan dengan inflator Takata yang rusak dan mendesak pengemudi untuk menyelesaikan perbaikan recall gratis," kata Vizor dikutip USA Today.

Mobil tua yang terdampak itu antara lain Nissan Sentra tahun 2002-2006, Nissan Pathfinder tahun 2002-2004 dan Infiniti QX4 tahun 2002-2003. Secara total, 83.920 kendaraan Nissan terkena dampak.

Vizor mengatakan jika pemilik memiliki salah satu kendaraan yang di-recall, mereka dianjurkan untuk segera berhenti mengemudikan kendaraannya dan menghubungi dealer Nissan atau Infiniti setempat untuk menjadwalkan perbaikan gratis. Untuk mengakomodasi pengemudi, Nissan akan menawarkan opsi derek gratis atau peminjaman mobil di lokasi tertentu.

"Nissan Group sangat menyarankan pengemudi untuk tidak mengemudikan kendaraan yang terkena dampak sampai perbaikan gratis selesai," kata Vizor.

Untuk diketahui, jutaan mobil dengan airbag Takata telah di-recall dalam beberapa tahun terakhir. Jika terkena panas dan kelembapan tinggi, airbag dapat meledak saat mengembang, sehingga menyebabkan peningkatan risiko cedera atau kematian.

Dalam siaran persnya, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) telah mengonfirmasi bahwa 27 orang di Amerika Serikat tewas akibat kerusakan airbag Takata yang meledak. Setidaknya 400 orang telah melaporkan cedera akibat ledakan inflator airbag Takata.

Kata NHTSA, pengemudi kendaraan tua berpotensi menempatkan penumpangnya pada risiko yang lebih tinggi. Usia airbag dapat menjadi faktor penyebab cedera serius atau kematian.



Simak Video "Video: Nissan Rugi USD 535 Juta Imbas Penjualan Menurun dan Tarif Trump"

(rgr/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork