Ini Keuntungan Mobil dengan Penggerak Roda Depan

Ini Keuntungan Mobil dengan Penggerak Roda Depan

Hafizh Gemilang - detikOto
Kamis, 23 Mei 2024 19:03 WIB
Toyota All New Avanza Journalist Test Drive Bali
Meski kerap dipandang sebelah mata karena kemampuannya dalam menanjak tak sebaik penggerak belakang, namun ternyata banyak keuntungan yang dimiliki mobil FWD (Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom)
Jakarta -

Di era modern ini, tak sedikit pabrikan yang membuat mobil untuk penggunaan harian dengan konfigurasi penggerak roda depan alias front wheel drive (FWD).

Meski kerap dipandang sebelah mata karena kemampuannya dalam menaklukkan tanjakan tak sebaik penggerak belakang, namun ternyata banyak keuntungan yang dimiliki mobil FWD, lho, detikers!

Dilansir dari Car and Driver dalam artikelnya berjudul The Advantages of Front-Wheel Drive (Keuntungan Menggunakan Mobil Penggerak Depan), disebutkan bahwa mobil FWD menggunakan komponen yang lebih ringkas sehingga mendatangkan kabin yang luas hingga efisiensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Penggunaan FWD) ini membebaskan tempat duduk interior dan ruang kargo dan, dalam kasus mesin melintang, memberikan lebih banyak ruang dorong antara bagian depan mobil dan penumpangnya," tulis Car and Driver.

"Dan tanpa axle penggerak yang panjang, axle belakang (atau gandar), atau diferensial belakang, massa mobil akan lebih ringan. Hal ini, ditambah dengan berkurangnya kehilangan driveline, membantu efisiensi," lanjut mereka.

ADVERTISEMENT

Sentimen terhadap mobil FWD mungkin tertuju kepada kemampuannya dalam melahap jalan tanjakan. Tapi sebenarnya, mobil FWD diklaim lebih piawai dalam melibas jalan licin.

"Selain itu, konstruksi penggerak depan menempatkan komponen terberat alat berat di atas ban yang menggerakkannya, sehingga meningkatkan traksi pada permukaan licin," klaim Car and Driver.

Di sisi lain, media otomotif asal Inggris, Motortrend juga menggagap mobil FWD lebih 'aman' untuk digunakan. Meski pun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam menaklukkan manuver mobil.

"Sejujurnya poros penggerak tidak ada hubungannya dengan keselamatan pasif, meskipun dalam kondisi licin, breaking traction di mobil FWD cenderung menyebabkan understeer, sedangkan breaking traction di mobil RWD dapat menyebabkan oversteer," tulis Motortrend

"Dari opsi-opsi ini, understeer umumnya dianggap 'lebih aman' atau setidaknya lebih aman, mengingat cara Anda meluncur ke depan sesuai arah perjalanan, bukan ke samping atau mungkin mundur seperti pada oversteer," lanjut mereka.

Lantas hal utama yang umumnya mendasari pabrikan bergerak ke arah mobil RWD ke FWD adalah karena efisiensi biaya pembuatannya. Mobil FWD menggunakan komponen yang lebih sedikit daripada mobil RWD, hal ini membuat biaya pembuatannya bisa lebih tereduksi.

Di sisi lain, komponen yang lebih sedikit juga membuat biaya perawatan mobil FWD lebih hemat ketimbang mobil RWD. Serta perawatannya tentu tak sekompleks mobil dengan komponen yang lebih banyak.




(mhg/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads