BMW menjalani tiga bulan pertama 2024 dengan capaian positif. Bukti orang tajir di Indonesia bertambah, salah satunya dengan penjualan mobil mewah yang meningkat.
BMW Group Indonesia melaporkan terjadi mengalami kenaikan penjualan secara retali (distribusi dealer ke konsumen) sebesar 12 persen pada kuartal pertama (Q1) 2024.
"BMW sebagai pemimpin di segmen kendaraan mewah di Indonesia kembali berhasil menutup Q1 2024 dengan hasil yang menjanjikan untuk tahun ini, di mana penjualan kami dengan total 775 unit meningkat 12% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia dalam keterangannya dikutip Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuartal pertama BMW sudah terdistribusi 775 unit, tren ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan torehan 695 unit.
Minat mobil listrik BMW menunjukkan tren yang positif pada kuartal pertama 2024. BMW melaporkan segmen ini menyumbang 8 persen dari total penjualan. Atas hasil ini BMW klaim menjadi pemimpin segmen EV Premium sebesar 63,7 persen. Adapun untuk model-model listrik terbaru seperti BMW iX1, BMW iX xDrive50, dan BMW i5 belum memberikan kontribusi di Q1.
Penjualan masih didukung oleh rangkaian kendaraan populer seperti BMW Seri 3, yang memimpin diantara model lainnya dengan 19 persen diikuti oleh keluarga BMW X yaitu BMW X5 dan juga BMW X1, masing-masing menyumbang 16 persen dan 13 persen.
"Saya ingin kembali mengucapkan terima kasih banyak untuk seluruhkaryawan dan para dileruntuk kerja kerasnya dan saya harap prestasi ini akan menjadi semangat kami di tahun 2024," ujar Ramesh.
Berdasarkan datai Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Q1 merek mewah lain yang mengalami kenaikan adalah Lexus. Tahun lalu Lexus mengirim 254 unit di sepanjang Januari - Maret 2023, sedangkan periode yang sama tahun ini sudah mencapai 694 unit.
Sebagai pembanding, Mercedes-Benz mengalami penurunan penjualan. Namun angka retail yang dicapai tetap ratusan unit per bulannya.
Brand yang memproduksi mobilnya di Wanaherang, Bogor ini sudah mendistribusikan sebanyak 626 unit di sepanjang Q1 2024. Padahal periode tahun lalu tembus 782 unit.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?