Pelat nomor cantik Xpander yang menabrak Porsche di showroom Ivan's Motor menjadi sorotan. Pelat nomornya tidak disertai huruf belakang.
Insiden Xpander menabrak Porsche di showroom Ivan's Motor kawasan PIK 2 masih jadi pembahasan warganet. Terbaru pembahasan menyorot pada pelat nomor yang digunakan pengemudi Xpander saat insiden terjadi. Dalam foto yang tersebar di media sosial, Xpander itu menggunakan pelat nomor 'B-8958' tanpa disertai huruf belakang.
Pelat nomor itu tersebut tergolong pilihan atau sering disebut juga pelat nomor cantik. Pemilik mobil bisa memilikinya dengan biaya tertentu sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2016 tentang Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik kendaraan yang menggunakan nomor pilihan itu, setiap lima tahun mengajukan permohonan dan membayar biaya PNBP. Apabila pemohon tidak mengajukan permohonan untuk menggunakan nomor pilihan lagi, diganti dengan nomor NRKB sesuai urutan dan tidak dipungut biaya PNBP nomor pilihan.
Untuk biayanya akan berbeda-beda. Namun untuk Xpander, dengan spesifikasi NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor) pilihan empat angka tanpa ada huruf di belakang, biayanya sebesar Rp 7,5 juta. Sementara bila ada huruf di belakang tarifnya Rp 5 juta.
Pelat nomor itu terdaftar di Samsat DKI Jakarta untuk kendaraan kedua berjenis Mitsubishi Xpander Ultimate lansiran tahun 2019. Pajaknya juga masih berlaku yakni sebesar Rp 5.104.300.
Adapun atas insiden menabrak Porsche 911 GT3, showroom Ivan's Motor menderita kerugian sebesar Rp 5,3 miliar. Dari keterangan polisi, diketahui pengemudi dalam pengaruh minuman keras sebelum insiden terjadi. Saat ini pengemudi Xpander sudah ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan pasal 200 KUHP dan 406 KUHP.
"Kerugian kurang lebih Rp 5,7 miliar, (jumlah kerugian) keseluruhan kalau kata manajernya," kata Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat dikutip detikNews.
Meski begitu, pengemudi Xpander menyebut dirinya siap mengganti kerugian yang diderita showroom. Menariknya, diketahui bahwa pengemudi Xpander memang tengah menuju showroom sebelum insiden. Tapi belum diketahui dengan pasti tujuannya. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan.
"Pengakuannya dia (pelaku) pengin ganti rugi, 'saya siap ganti rugi' itu aja omongannya. Itu setelah kita amankan. 'Saya bakalan ganti rugi nanti' gitu ngomongnya. Dari pihak korban, 'saya ingin prosesnya dilanjut', begitu," jelas Wahyu.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK