Mitsubishi Pajero Sport Harusnya Pakai Bahan Bakar Jenis Ini

Mitsubishi Pajero Sport Facelift 2021 — Pajero Sport. Foto: Dok. MMKSI

Jakarta -

Pajero Sport dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar tertentu agar sesuai dengan spesifikasi mesin. Berikut ini jenis bahan bakar yang cocok untuk Pajero Sport.

Setiap mobil memiliki spesifikasinya tersendiri. Untuk bisa menunjang performa kendaraan, salah satunya dilakukan dengan menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan. Misalnya untuk mobil Pajero Sport, BBM yang digunakan tentu tak sembarangan.

Nah untuk mengetahui rekomendasi bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin, kamu bisa melihatnya di buku panduan manual. Dalam buku panduan manual Mitsubishi, Pajero Sport tahun produksi 2022 dianjurkan menggunakan bahan bakar dengan angka cetane 51 atau lebih tinggi. Perlu diketahui juga bahan bakar tersebut harus memiliki kandungan sulfur kurang dari 50 ppm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penggunaan bahan bakar diesel dengan tipe yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat berpengaruh buruk pada nilai emisi gas buang, serta kemampuan dan daya tahan mesin," demikian tertulis pada buku panduan manual Pajero Sport.

Bicara jenisnya, bahan bakar dengan angka cetane 51 ditemui pada varian Dexlite. Namun demikian sulfurnya masih tinggi yaitu maksimal 1.200 ppm. Dari Pertamina, untuk bahan bakar diesel juga ada Pertamina Dex. Pertamina Dex merupakan bahan baar diesel dengan cetane number 53 dengan sulfur 50 ppm.

Selain Pertamina, Shell juga memiliki bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur rendah dan angka cetane setara 51. Bahan bakar itu adalah Shell V-Power Diesel.

Buat kamu yang baru mau membeli Pajero Sport, bahan bakar ini agar menjadi perhatian khusus. Dituliskan bahwa penggunaan bahan bakar yang kualitasnya rendah dapat menimbulkan endapan di dalam injektor. Endapan itu juga yang menimbulkan asap berwarna hitam dan idle yang kasar.

Jika masalah tersebut timbul, maka disarankan agar Anda menambahkan aditif ke pembersih ke bahan bakar diesel saat kendaraan Anda diisi bahan bakar. Aditif akan memecahkan dan menghilangkan endapan, sehingga mengembalikan mesin ke kondisi normal. Aditif yang digunakan tentunya keluaran dari pabrikan agar tidak merusak mesin.