Bawa Pajero-Fortuner Kebut-kebutan di Tol, Awas Bisa Terbalik!

Bawa Pajero-Fortuner Kebut-kebutan di Tol, Awas Bisa Terbalik!

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 10 Jan 2024 07:03 WIB
Kondisi Pajero ringsek usai kecelakaan di Tol Palindra.
Pajero ringsek kecelakaan. Foto: Dok. PJR Tol Palindra Ditlantas Polda Sumsel
Jakarta -

Pengendara Pajero Sport dan Fortuner sering terlihat suka kebut-kebutan di jalan tol. Padahal, melebihi batas kecepatan maksimal di jalan tol sangat berbahaya. Apalagi kalau kendaraannya tidak bisa stabil di jalan tol.

Menurut praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) SonySusmana, kendaraan SUV itu menggunakan sasis ladder frame. Artinya, bodi mobil diletakkan di atas sasis lalu disambungkan.

"Bisa dikatakan secara bentuk lebih jangkung atau tinggi. Sehingga gejala limbung dan bounching yang terjadi lebih besar. Ketika dipakai ngebut di jalan flat pasti kestabilannya di bawah kendaraan yang jenis sasisnya monoqoue ya," kata Sony kepada detikOto, Senin (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony bilang, setiap kendaraan yang bergerak maka suspensi akan bekerja menstabilkan gaya-gaya yang terjadi akibat kondisi eksternal dan internal. Namun, ada batas toleransinya.

"Yaitu kenyamanan. Artinya ketika dikemudikan secara ekstrem maka kendaraan tersebut sudah susah terkontrol," ujar Sony.

ADVERTISEMENT

Faktor internal, lanjut Sony, salah satunya adalah bentuk bodi yang tinggi. Menurut Sony, karakter bodi seperti itu menangkap angin terutama di kecepatan tinggi.

"Sekalipun sudah didesain oleh tenaga-tenaga ahli tetap aja ada batas toleransinya," sebutnya.

"Risiko yang sering terjadi adalah selip atau bahkan mudah terbalik. Akibat angin dari depan maupun samping. Gimana caranya? Bodi yang tinggi tersebut ditangkap angin kemudian bodi sedikit terangkat yang membuat grip ban terhadap jalan hilang," jelasnya.

Sony bilang, mobil-mobil itu memang bisa dipacu hingga kecepatan tinggi. Buktinya, ada juga yang menjadikan mobil tersebut untuk balapan. Boleh ngebut, tapi bukan di tol dong. Kalau mau kebut-kebutan di sirkuit tertutup yang tidak membahayakan pengendara lain.

"Kalau bicara ngebut sih bisa. Toh power dari mesinnya besar dan ada kok balapan mobil SUV di sirkuit. Tapi itu pun sudah dimodifikasi ya. Sementara kendaraan-kendaaraan standar tersebut didesain hanya untuk jalan raya yang lebih mengedepankan kenyamanan," jelas Sony.




(rgr/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads