Tren penjualan mobil bekas tengah mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan harga jual mobil bekas di pasaran pun ikut menurun.
Salah satu dealer mobil bekas di DKI Jakarta, Focus Motor, mengungkapkan tren penjualan mobil bekas menurun sejak kuartal kedua tahun 2023 lalu.
"Mobil bekas ini lagi ada dampak penurunan dari bulan 5 (Mei) tahun 2023. Sampai sekarang," tutur Agus Focus, pemilik Focus Motor kepada detikcom pada Jumat (1/3/24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus dari Desember (2023) ke Februari (2024) itu harga koreksinya gila-gilaan. Harga mobil turun di mobil bekas," lanjutnya.
Menurut Agus, grafik penjualan mobil bekas di dealernya mengalami penurunan 20% hingga 30% dari normal. Kali terakhir mereka mengalami penjualan normal adalah pada April 2023 lalu. Lantas makin ke sini, tren penjualan mobil bekas cenderung fluktuatif namun belum mengarah ke normal.
"Yang kita bahas, dari April (2023) masih oke ya. Lalu Mei (2023) mulai buruk, terus memburuk sampai Oktober 2023 kalau tidak salah. November udah mulai better, Desember udah mulai better (tapi) turun lagi dari yang November. Januari better. Februari ini belum tahu nih, kayanya Februari terakhir closing-an oke lah. Tapi sama kayak Januari lah mirip," ujar Agus.
Segmen yang menjadi 'penyelamat' pasar mobil bekas adalah mobil dengan harga kisaran Rp 600 juta ke bawah. Untuk mobil dengan harga jual di atas Rp 600 juta atau kelas mobil sport, merupakan segmen yang paling terdampak.
"Yang sekarang nyelamatin (kita) mobil kecil atau mobil-mobil umum ya kita bilangnya. Seperti Innova, CR-V, ini contoh-contoh ya, Avanza, Xenia, terus Pajero, Fortuner," ujar Agus.
"Mobil sport selain turun, daya belinya nggak ada. Udah diturunin (harganya) ya, tetap aja nggak laku-laku. Koreksi harganya gila-gilaan, bisa 30%. Bisa modalnya Rp 4,7 miliar, jualnya Rp 3,6 miliar," klaimnya.
Turunnya harga jual mobil bekas di pasaran ini jadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk membeli mobil bekas.
"Ya kalau lagi mau beli saatnya sekarang. Lagi murah. Lagi dikoreksi," tutup Agus.
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP