Mobil Listrik-Hybrid Masih Sulit Tembus Konsumen Daerah

PT Honda Prospect Motor (HPM) telah melakukan studi mengenai penerimaan mobil hybrid dan listrik di Indonesia. Menurut mereka, kendaraan rendah emisi tersebut saat ini belum menjangkau konsumen-konsumen di daerah.

Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM mengatakan, peminat mobil hybrid dan listrik masih didominasi konsumen perkotaan seperti DKI Jakarta. Sementara konsumen-konsumen di wilayah daerah masih perlu diedukasi.

"Di luar Jakarta masih perlu kita edukasi, soalnya hybrid tuh memang paling praktis sekarang," ujar Yusak Billy saat ditemui awak media di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis sore (29/2).

Menurut Yusak, ada sejumlah tantangan yang membuat mobil elektrifikasi belum menjangkau seutuhnya konsumen-konsumen di daerah. Sebab, selain masih 'terpenjara' ketakutan-ketakutan, mereka juga belum mendapat sosialisasi yang cukup mengenai teknologi baru.

"Saya perlu edukasi lebih lanjut ke konsumen di sana. Kan di sana teknologi baru belum terlalu tersosialisasi, kenapa sih baterai gede, kenapa sih takut, masih ada takutnya. Makanya fokusnya masih di Jakarta, di luar Jakarta sedikit," ungkapnya.

Honda sebagai produsen telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat daerah dalam beralih ke kendaraan rendah emisi. Salah satunya sosialisasi melalui media sosial.

"Kita berikan banyak training, kasih link media atau sosial media. Kita kasih tahu keunggulan hybrid bagaimana. Kita kasih sosialisasi keunggulan hybrid bagaimana ke daerah-daerah," terangnya.

Namun, upaya-upaya itu ternyata perlu disempurnakan dengan pengalaman langsung. Itulah mengapa, mereka menyediakan layanan test drive untuk konsumen yang ingin menjajal kendaraan rendah emisi tersebut.

"(Sosialisasi saja) rasanya nggak cukup, musti kita kasih test drive, kasih pinjam dan rasakan langsung. Karena kalau di daerah-daerah kan jalanannya menanjak sekali," kata dia.

Sebagai catatan, Honda saat ini sudah menjual dua mobil hybrid, yakni Honda Accord dan CR-V Hybrid. Keduanya masih didatangkan utuh atau CBU dari Thailand. Mereka juga telah mengenalkan mobil listrik Honda e dan N-Van, namun belum dijual secara massal.