PT Honda Prospect Motor (HPM) berharap pemerintah mengkaji soal insentif pada mobil hybrid. Contohnya insentif non-fiskal seperti pembebasan ganjil genap.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan teknologi hybrid punya mode berjalan dengan motor listrik.
"Makanya kalau di Jakarta, ditanya perlu tambahan subsidi atau insentif, bebas ganjil genap? Saya rasa itu sangat perlu, kalau masuk ke Jakarta, speed di bawah 60 atau 50 (km/jam) teknologi kita itu baterai yang jalan. Jadi ya ramah lingkungan sekali. Harusnya bisa dipertimbangkan untuk masuk daerah ganjil genap," kata Billy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan bahan bakar juga ramah di kantong alias irit.
"Saya rasa itu perlu, karena teknologi hybrid (lebih) ramah lingkungan kalau dibandingkan ICE, dia (mobil hybrid) bisa me-reduce setengah karbon. CR-V itu fuel eficiency-nya bisa satu (liter bensin) banding 25 km, tergantung pemakaian juga."
"Masuk dalam kota itu almost digunakan baterai motor listrik yang bergerak. Makanya ganjil genap supaya Jakarta itu bersih," katanya.
"Kalau di bawah 50 km/jam almost itu baterai yang jalan. Kalau masuk Jakarta bisa dipastikan mayoritas motor listrik yang berfungsi," sambung Billy.
Seperti diketahui, pada CR-V hybrid, sistem cerdas pada e:HEV bekerja dalam tiga Driving System yang terdiri dari EV Mode, Hybrid Mode dan Engine Mode.
Ketiganya secara otomatis akan berganti sesuai dengan kondisi jalan, pengendaraan, beban mesin dan cara mengendarai kendaraan. Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV yaitu hanya baterai yang menggerakkan motor sehingga tidak ada konsumsi bensin yang digunakan dan tidak menghasilkan emisi.
Saat mobil membutuhkan tenaga lebih untuk berakselerasi dengan lebih kuat, sistem akan menggunakan mode Hybrid, mesin bensin dan baterai bekerja bersamaan untuk menggerakkan motor listrik yang menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar. Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive, mesin secara penuh akan menggerakkan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar.
Honda CR-V RS e:HEV ditawarkan dengan mesin 2.0-liter direct-injected 4-Cylinder Atkinson cycle DOHC. Mesin itu dipadu dengan Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion dengan kapasitas 1,06 kWh.
Perpaduan motor listrik dan mesin All New Honda CR-V menghasilkan tenaga maksimal 207 PS dan torsi maksimal sebesar 335 Nm.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah