Toyota melakukan recall pada ratusan ribu unit mobilnya yang dijual di Indonesia. Bisa berapa lama selesai?
PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini mengumumkan recall terhadap lima model mobil di Indonesia. Recall ini melibatkan lima model seperti Toyota Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross. Totalnya lebih dari 100 ribu unit mobil yang di-recall.
Ada tiga masalah utama yang membuat Toyota melakukan recall besar-besaran ini. Pertama, masalah pada Front Garnish Pillar Clip yang melibatkan Toyota Sienta sebanyak 39.238 unit. Mobil yang di-recall karena masalah ini adalah Sienta produksi Juni 2016-April 2020.
Selanjutnya untuk masalah front door side impact beam melibatkan Toyota Avanza dan Veloz produksi November 2022. Total mobil yang terlibat recall ini sebanyak 4.378 unit yang terdiri dari 2.338 unit Avanza dan 2.040 unit Veloz.
Kemudian masalah front shock absorber nut melibatkan lebih banyak mobil. Totalnya mencapai 169.389 unit. Rinciannya yaitu Toyota Avanza produksi November 2021-September 2023 sebanyak 107.379 unit, Veloz produksi Oktober 2021-Agustus 2023 sebanyak 56.275 unit, Toyota Yaris Cross produksi Mei-September 2023 sebanyak 5.130 unit, dan Toyota Vios produksi Juni 2022-Agustus 2023 sebanyak 505 unit.
Dengan jumlah unit recall yang mencapai ratusan ribu, kira-kira bisa selesai berapa lama ya? Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy menyebut bisa menyelesaikan recall itu dalam waktu hingga dua tahun ke depan.
"Sebenarnya unit yang paling banyak kan yang nut bolt suspension, karena mobilnya masih relatively baru 3 tahun ke belakang biasanya within 6 months sudah 50%, jadi hopefully 1 tahun maksimal 2 tahun bisa kita cover," terang Anton ditemui belum lama ini.
Pengumuman recall itu kata Toyota mendapat respons positif. Toyota juga kembali menegaskan bahwa recall pada ratusan ribu unit mobilnya ini tidak ada hubungan dengan skandal Daihatsu di Jepang.
"Recall ini juga berbeda dengan informasi isu-isu sebelumnya di TICO, Daihatsu, homologasi, sertifikasi, sekarang lebih jelas lebih clear, bahwa ini satu hal yang baik dan kita akan continue bahwa kalau ada problem berhubungan dengan safety dan quality kita nggak ragu-ragu melakukan recall dan this is free dan tujuan kita adalah men-support customer," tambah Anton.
Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"
(dry/rgr)