Chery Komentari Kemunculan BYD di Indonesia, Begini Katanya

Chery Tiggo 8 Pro yang dipamerkan di GIIAS 2023 di Kota Bnadung, Rabu (22/11/2023). — Chery tanggapi kemunculan BYD di Indonesia. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Jakarta -

Chery menanggapi kemunculan Build Your Dreams (BYD) di pasar roda empat Indonesia. Chery mengaku tak gentar menghadapi persaingan ketat dengan raksasa otomotif senegaranya tersebut.

Zeng Shuo selaku Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim, pihaknya masih menjadi merek China dengan penjualan global terbaik di pasar global. Bahkan, ekspor mereka merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

"Kalau dibandingkan BYD, saya pikir Chery masih tetap nomor satu sebagai brand China di pasar global. Penjualan untuk mobil penumpangnya masih nomor satu. Jadi selama 21 tahun secara beruntun, kami yang terbaik (dalam hal penjualan)," ujar Shuo dalam wawancara khusus bersama detikOto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Logo BYD Foto: (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)

Shuo menjelaskan, ekspor Chery Group juga merupakan salah satu yang terbesar di China dan global. Bahkan, tahun lalu, pihaknya tela mengirim 930 ribu unit kendaraan ke berbagai negara peminat.

"Di China, kami sebagai brand lokal juga masih menjadi pemuncak dalam hal penjualan. Saya rasa Chery merupakan salah satu industri otomotif termaju di China," ungkapnya.

Lebih jauh, Shuo menegaskan, Chery lebih dulu dan lebih lama di pasar otomotif Indonesia. Selain itu, pihaknya juga tak hanya memasarkan mobil listrik, melainkan juga mobil bensin. Sehingga, secara hitung-hitungan, dia yakin masih lebih unggul dari BYD.

"Kami yakin mampu bersaing di industri otomotif Indonesia. Di Indonesia, sebagai perusahaan global, kami lebih dulu dan lebih lama dibandingkan BYD. Kemudian kami tak hanya punya mobil listrik, melainkan juga mobil bensin sebagai produk unggulan. Ini yang membuat kami merasa sangat spesial di pasar Indonesia," tuturnya.

"Pasar mobil listrik di Indonesia memang terus tumbuh, tapi penetrasi tahun lalu hanya sembilan persen. Dan tahun ini akan meningkat, namun total pasarnya tak sebanding jika dibandingkan mobil bensin," kata dia menambahkan.

Sebagai catatan, BYD telah mengenalkan diri di Indonesia pada bulan lalu. Mereka langsung mengenalkan tiga mobil listrik sekaligus, yakni BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal. Sementara harganya kemungkinan besar baru diumumkan pertengahan bulan ini.