Sejarah Lamborghini si 'Banteng Italia': Dulu Bikin Traktor, Kini Racik Supercar

Bologna -

Lamborghini merupakan salah satu merek besar dalam jagat supercar. Merek asal Italia ini dikenal sebagai rival utama Ferrari, juga sohor sebagai merek supercar yang punya cita rasa tinggi dari segi desain maupun performa. Tapi tak semua orang tahu, Lamborghini ternyata bermula dari produsen kendaraan traktor untuk pertanian.

"Perusahaan ini lahir pada tahun 1963. Automobili Lamborghini lahir dari semangat dan visi (sang pendiri) Ferruccio Lamborghini yang pada saat itu adalah seorang pengusaha penting di bidang ini," bilang Head of Motorsport Lamborghini, Giorgio Sanna, kepada wartawan di Museum Lamborghini di Sant'Agata Bolognese, Emilia-Romagna, Bologna, Italia, Selasa (23/1/2024).

Ferruccio Lamborghini lahir di kawasan Cento di Emilia-Romagna pada 1916. Dia merupakan sosok pengusaha dengan berbagai keahlian, dari membuat mobil, tentara, mekanik, juga pembuat anggur. Pada 1948, Lamborghini membuat traktor yang dinamakan Lamborghini Trattori. Saat itu kendaraan ini sangat dibutuhkan sehubungan dengan ledakan ekonomi yang terjadi di Italia pasca perang dunia kedua. Lamborghini membuat traktor Carioca pertamanya yang berbasis mesin bensin enam silinder truk Morris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Head of Motorsport Lamborghini, Giorgio Sanna Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Berbeda dengan Lamborghini yang pada 1948 baru mulai membuat traktor, merek Ferrari sudah lebih dahulu eksis membuat supercar untuk kalangan umum sejak tahun 1947. Ferruccio Lamborghini adalah salah satu pelanggan supercar racikan Enzo Ferrari itu.

Ketika Ferruccio menerima mobil Ferrari 250 GT pertamanya, dia tidak puas dengan performa mobil itu. Bahkan dia menyebut mobil ini memiliki kopling yang lemah dan rawan patah.

Tapi saat Ferruccio mengemudikan mobil Ferrarinya sendiri ke Maranello untuk menyampaikan masukan kepada Enzo Ferrari, Ferruccio justru mendapat hinaan. Dan dia malah diledek agar tetap terus membuat traktor. Karena Enzo Ferrari merasa mobilnya tidak bermasalah, yang bermasalah adalah pengendaranya.

Museum Lamborghini di Sant'Agata, Bologna, Italia Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Marah dengan hinaan itu, Ferruccio pulang ke rumah. Dia segera memutuskan bahwa dia juga akan membuat mobil sport, mobil yang tidak hanya akan menyaingi, namun juga akan mengalahkan mobil buatan Enzo Ferrari.

"Bisnis utama dia (Ferruccio) adalah mengenai traktor. Kemudian dia memutuskan untuk menantang Ferrari. Pada awalnya dia hanya membuat mobil sport untuk dirinya sendiri. Tapi kemudian dia menciptakan perusahaan luar biasa ini yang selangkah demi selangkah menjadi merek ikonik di seluruh dunia," sambung Giorgio.

"Jadi dia (Ferruccio) memulainya pada tahun 63, menciptakan Lamborghini 350 GT. Ini adalah model pertama. Namun kemudian dalam beberapa tahun dia mampu mewujudkan Miura yang masih menjadi salah satu mobil paling ikonik di dunia. Kemudian Countach, yang tentu saja masih dapat dikenali hingga saat ini di mana pun Anda melihat mobil di dunia pada tahun 80-an dan kemudian mobil ikonik lainnya seperti Diablo, Murcielago, Aventador, dan lainnya," kata Giorgio.

Merek Lamborghini pun terus berkembang hingga saat ini dan terus eksis di dunia supercar. Produknya pun semakin beragam, tak hanya supercar jenis sedan, tapi juga mobil kencang dengan gaya SUV, juga mobil sport hybrid.