Barisan Negara Penikmat Mobil Buatan Indonesia: Meksiko Seleranya Mirip di Sini

Barisan Negara Penikmat Mobil Buatan Indonesia: Meksiko Seleranya Mirip di Sini

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 17 Jan 2024 12:04 WIB
Toyota ekspor mobil ke 4 benua
Ekspor mobil Toyota Foto: dok. TMMIN
Jakarta -

Ekspor mobil buatan Indonesia mengalami peningkatan hingga 6,7 persen. Fakta menarik lainnya, mobil berkapasitas tujuh penumpang juga digemari negara lain.

Tahun 2023 angka ekspor mobil utuh atau CBU (completely built up) Indonesia mencapai 505.134 unit atau naik 6,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Capaian itu melebihi target 2023 yaitu 500.000 unit.

Sebagai informasi, Indonesia telah mengekspor kendaraan CBU ke lebih dari 93 negara. "Ekspor nomor satu kita ke Filipina, ekspor terbesar CBU (kedua) ke Meksiko," kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara di Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pabrikan yang memproduksi mobil di Indonesia tidak hanya melakukannya untuk pasar domestik. Beberapa pabrikan juga tercatat mengirim mobil 'Made in Indonesia' itu ke mancanegara. Sebut saja Toyota, Daihatsu, Hyundai, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Wuling, Hino tampak rajin mengirim mobil yang diproduksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Model yang disajikan pun beragam, mulai dari LCGC, SUV, hingga mobil komersial ikut diekspor ke sejumlah negara.

ADVERTISEMENT

Kukuh mengungkapkan Meksiko jadi langganan negara yang menikmati mobil-mobil CBU dari Indonesia. Seleranya sama dengan Indonesia, yakni mobil berkapasitas 7-penumpang.

"Ternyata tahun lalu Meksiko mengalami defisit perdagangan dari Indonesia. Akibatnya kemudian diberlakukan kuota. Nah ini kita juga bekerja sama dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri untuk mengatasi hal ini. Ternyata ada beberapa brand anggota Gaikindo yang sangat diminati di Meksiko," ungkap Kukuh.

"Meksiko nampaknya seperti dengan Indonesia jadi penyuka 7-seater, jadi 7-seater laku di sana," kata Kukuh.

Dalam daftar ekspor yang dirilis Gaikindo 2023, Meksiko diketahui menjadi negara tujuan ekspor Avanza Veloz dengan jumlah 11.783 unit, model itu jadi paling banyak yang dikirim. Posisi runner up ditempati Suzuki Ertiga sebanyak 11.198 unit. Adapun model 7-seater lain yang dibuat di Indonesia adalah Honda BR-V, Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Xpander Cross dan Hyundai Stargazer.

Meksiko dalam periode dua tahun sebelumnya berada di luar tiga besar. Tapi tahun 2023 baru masuk ke tiga teratas sebagai penerima mobil ekspor CBU dari Indonesia.

"Mereka (Meksiko) kaget ada defisit, sehingga diberlakukan (pembatasan kuota), kita mencoba cari jalan keluarnya. Sebagai catatan Meksiko juga produsen kendaraan bermotor juga sebetulnya," tambah dia lagi.

Kukuh mengatakan pihaknya akan mengincar pasar Australia sebagai negara tujuan ekspor. Sudah ada beberapa merek yang mengirim produknya ke Benua Kanguru, seperti Toyota dan Mitsubishi. Selanjutnya Morris Garage lewat kendaraan listrik yang sudah dirakit di Cikarang, Jawa Barat.

"Seperti kita ketahui Australia negara terdekat kita, pasarnya di atas 1 juta unit, di sana tidak ada industri kendaraan bermotor semenjak 2017 jadi mengandalkan semua kendaraan bermotornya diimpor dari luar dalam bentuk CBU," jelas Kukuh.

Adapun dari 93 negara tujuh, berikut 10 teratas penerima ekspor mobil dari Indonesia sepanjang tahun 2023:

1. Filipina: 159.121 unit
2. Mexico: 56.483 unit
3. Vietnam: 40.241 unit
4. Arab Saudi: 40.289 unit
5. Thailand: 37.004 unit
6. Afrika dan Timur Tengah: 25.287 unit
7. Jepang: 23.260 unit
8. Peru: 14.501 unit
9. Uni Emirat Arab: 13.951 unit
10. Kuwait: 9.178 unit

Lihat juga Video: Bertemu Presiden Vietnam, Jokowi Bahas Kerja Sama-Investasi Mobil Listrik

[Gambas:Video 20detik]




(riar/rgr)

Hide Ads