Penjualan mobil di Indonesia turun pada tahun 2023. Target penjualan 1,05 juta unit pun tak tercapai.
Penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Desember 2023 turun. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke dealer) hanya mencapai 1.005.802 unit. Sementara penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) hanya 998.059 unit. Kalau diperhatikan, angka penjualan itu tak beranjak dan masih di kisaran 1 jutaan, belum meningkat signifikan.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2022 penjualan mobil di Indonesia tembus 1.048.040 unit secara wholesales dan 1.013.582 secara retail. Pencapaian penjualan tahun 2023 itu juga masih di bawah target yang dicanangkan Gaikindo. Diketahui Gaikindo menargetkan penjualan mobil tahun ini 1.050.000 unit. Target penjualan tersebut naik tipis dibandingkan tahun 2022 yang hanya 1.040.000 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut angka penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2023.
Wholesales
- Januari: 94.270 unit
- Februari: 87.059 unit
- Maret: 101.272 unit
- April: 58.981 unit
- Mei: 82.189 unit
- Juni: 82.656 unit
- Juli: 80.504 unit
- Agustus: 88.928 unit
- September: 79.919 unit
- Oktober: 80.350 unit
- November: 84.390 unit
- Desember: 85.284 unit
Retail Sales
- Januari: 90.892 unit
- Februari: 834.029 unit
- Maret: 96.502 unit
- April: 68.531 unit
- Mei: 82.560 unit
- Juni: 80.019 unit
- Juli: 76.538 unit
- Agustus: 86.371 unit
- September: 80.984 unit
- Oktober: 79.446 unit
- November: 82.781 unit
- Desember: 89.586 unit
Bila diperhatikan pada tahun 2023, pabrikan yang menjajakan mobil di Indonesia kian bertambah. Terutama berasal dari China, salah satunya Neta. Beberapa merek lain diketahui sudah mengenalkan model baru seperti Haval, Tank, Ora, dan juga Great Wall Motors.
Model mobil juga makin banyak, terutama mobil sejenis hybrid, PHEV, maupun listrik. Pada kenyataannya, bila berkaca dari angka penjualan belum sanggup melampaui target yang dicanangkan. Di lain sisi, potensi peningkatan penjualan mobil di Indonesia masih terbuka lebar. Mengingat rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih 99 per 1.000 orang. Artinya dari 1.000 orang hanya 99 orang yang memiliki mobil.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?