Mobil Rusia Aurus juga dirakit di Arab Saudi. Vladimir Putin menyebut mobil itu mahal dan disukai warga di Uni Emirat Arab.
Merek mobil yang menyediakan kendaraan dinas untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Aurus, rupanya turut dirakit di Uni Emirat Arab. Putin menyebut perakitan itu merupakan bukti bahwa mobil buatan Rusia juga diminati warga Uni Emirat Arab. Bagi Putin, Aurus merupakan merek mobil mewah. Ditambah lagi, mobil ini terbilang ekslusif karena tak diproduksi secara massal.
"Aurus sangat mahal dan juga diproduksi dalam jumlah kecil. Produksi di luar Rusia sudah mulai baru-baru ini setelah peluncuran produksi di Uni Emirat Arab, tempat Aurus dirakit. Teman-teman kami di Emirat menyukai mobil ini begitu juga dengan produsen lainnya," kata Putin dikutip Kantor Berita Rusia, TASS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putin menyebut saat ini merek Aurus telah memproduksi beberapa model, termasuk limosin yang jadi kendaraan dinasnya.
"Limosin, sedan, jeep, dan akan ada bus," lanjut Putin.
Untuk diketahui, Aurus memang menjual mobilnya di Uni Emirat Arab. Sebelumnya, Deputi Perdana Menteri Rusia Denis Manturov mengumumkan Rusia sudah mulai melakukan perakitan Aurus di Uni Emirat Arab. Aurus Senat merupakan mobil perdana Rusia yang dirakit di Arab. Menyusul setelah Senat, akan ada SUV Komendant yang bakal dirakit juga di Arab Saudi.
Soal harga, dengan tampang mirip Rolls-Royce, Aurus Senat juga punya banderol fantastis. Diketahui dari dealer Panavto di Rusia, Aurus Senat sedan dijual dengan harga USD 443.700 atau kalau dirupiahkan setara Rp 6,89 miliar. Untuk di Arab, belum diketahui harga pastinya.
Manturov menyebut Rusia juga berencana membuat dealer penjualan sekaligus membuka kesempatan bagi yang ingin melakukan kustomisasi mobil Aurus di Arab Saudi. Masih menurut Manturov, Uni Emirat Arab akan menjadi hub penyuplai mobil premium Rusia itu di kawasan Timur Tengah.
"Kami mempertimbangkan soal ekspansi. Pertama kami akan memantapkan diri dulu di Uni Emirat Arab dan kemudian melangkah lebih jauh," kata Manturov.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?