Seorang wanita di Malaysia mengeluhkan mobil barunya rusak setelah 8 jam. Begini kronologi insiden itu.
Wanita asal Malaysia mengeluhkan mobil barunya rusak padahal baru 8 jam. Keluhan itu diutarakan pemilik akun Facebook bernama Nagakanni Subramaniam. Nagakanni menulis dia membeli Perodua Bezza 1.3 X dan 8 jam kemudian rusak. Dalam unggahannya, Nagakanni juga menyertakan foto odometer mobil yang baru mencapai 46 km dan kondisi bensinnya masih full. Beberapa indikator di layar MID itu pun terlihat menyala.
![]() |
Diungkap Nagakanni, kejadian tak mengenakan itu dialaminya pada 17 Oktober 2023. Dia menjelaskan perdana membeli mobil di Pusat Jualan Harapan Terang Motor Sdn Bhd Segamat pada pukul 11.00 waktu setempat. Malangnya, 8 jam setelahnya tepatnya pada pukul 19.40 waktu setempat, mesin mobil sudah tak hidup saat distarter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang sehari setelahnya, mobil Nagakanni diderek ke tempat servis Perodua di Segamat. Di hari yang sama, dirinya meminta untuk unit baru. Namun demikian, dealer tak serta merta memberikan unit baru lantaran menunggu keputusan dari kantor pusat Perodua dan memakan waktu dua minggu hingga satu bulan.
Tiga pekan setelah itu, tepatnya pada 9 November 2023 Nagakanni mendapat telepon dari Customer Sales Executive kantor Pusat Perodua, En Sufian. Dalam temuan awal, mesin mobil rusak karena ditemukan benda asing seperti gula. Padahal material itu tidak digunakan pada mesin Bezza 1.3 X. Nagakanni mempertanyakan hal itu, pasalnya dia tidak membawa makanan apapun atau gula sekalipun dalam kurun waktu 8 jam. Lebih lagi, dia juga tak mengotak-ngatik mesin selama 8 jam itu.
Selanjutnya pada 4 Desember 2023, tenaga penjual dari Pusat Jualan Harapan Terang meminta dokumen untuk membuat skema pinjaman kedua. Tapi hal itu ditolak Nagakanni karena merasa cicilan mobil yang pertama belum selesai.
8 Desember 2023 Nagakanni dikabarkan bahwa Perodua belum menyetujui untuk menukar mobilnya yang rusak dengan unit baru. Hingga 2 Januari 2024, Nagakanni tak juga kunjung mendapat kejelasan soal mobilnya ataupun unit pengganti. Di lain sisi dia masih harus membayar cicilannya setiap bulan.
"Masih belum ada apa-apa jawaban (hitam di atas putih) dari Perodua walaupun sudah lebih 2 bulan. Tapi saya masih kena bayar loan setiap bulan. Saya harap teman-teman Facebook bisa membagikan postingan ini supaya Perodua bisa menyelesaikan amsalah ini. Saya hanya menuntut hak saya," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Nagakanni pun tampaknya sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian setempat. Hal itu terlihat dalam foto laporan kepolisian yang turut diunggahnya.
Terkait unggahan itu, Perodua pun buka suara. Menurut Perodua saat ini pihaknya masih melakukan investigasi untuk menemukan permasalahan pada mobil. Perodua juga mengaku telah menawarkan mobil pengganti dan membeli lagi unit mobilnya.
"Terkait keluhan yang disampaikan konsumen baru-baru ini soal Perodua Bezza yang baru dibelinya, kami ingin memberitahukan pada publik bahwa kami terus berkomunikasi dengannya sejak Oktober tahun lalu. Sejak saat itu kami telah mengambil beberapa tindakan untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk dengan menawarkan mobil courtesy car dan kami telah mengusulkan untuk membeli kembali mobilnya," demikian bunyi pernyataan resmi COO Perodua Sales Sdn Bhd Encik JH Rozman Jaafar.
"Perodua juga telah meyakinkan konsumen bahwa kasusnya menjadi prioritas dan kami juga menyangkal tuduhan bahwa tidak ada tindakan yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini. Investigasi menyeluruh sedang dilakukan terkait masalah ini dan kami akan menyampaikan kejelasannya pada waktunya. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terima kasih atas pengertiannya," tutup Rozman.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Tak Cuma PNS, Ini 15 Golongan yang Gratis Naik Angkutan Umum di Jakarta