Toyota mengatakan skandal Daihatsu tak berpengaruh terhadap keselamatan dan juga kualitas. Begini pernyataan Toyota.
Daihatsu dan Toyota untuk sementara menyetop distribusi mobilnya. Hal itu dilakukan menyusul hasil laporan terbaru panel independen yang menyebut ada 174 kasus kecurangan pada 25 kategori pengujian keselamatan.
Dalam rilis terbaru, setidaknya ada 64 model dan 3 mesin terdampak. Khusus Toyota, ada 22 model dan 1 mesin yang terlibat dalam skandal itu. Beberapa di antaranya mobil itu dijual di Indonesia seperti Avanza dan Veloz garapan PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Menanggapi hal itu, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menyebut skandal manipulasi uji tabrak Daihatsu itu tidak terkait dengan urusan keamanan dan juga kualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah cek dengan principal, dan ini bukan isu safety atau quality. Hari ini kami sedang koordinasi juga ke pemerintah, khususnya untuk melanjutkan produksi, siang nanti akan kita kabari," terang Anton saat dikonfirmasi detikOto, Kamis (21/12/2023).
Anton juga menegaskan bahwa pemilik mobil Toyota tidak perlu khawatir dengan isu tersebut. Pun juga tak perlu meragukan fitur keamanan dan kualitas dari produk-produk Toyota, termasuk yang dijual di Indonesia.
Adapun, hasil investigasi ini merupakan temuan baru. Sebelumnya pada April 2023, Daihatsu mengaku telah memanipulasi 88.000 data hasil uji tes keselamatan tabrak samping. Manipulasi ini berdampak pada model Perodua Axia di Malaysia, juga terhadap mobil Toyota yang diproduksi oleh Daihatsu di Thailand, yakni Yaris Ativ alias Vios.
Mobil ini ini sebagian besar dikirim ke Thailand, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain, serta Oman. Kemudian sekitar 11.800 lain mobil yang terdampak adalah Axia, mobil ini diproduksi oleh pabrik Daihatsu di Malaysia dengan nama brand Perodua.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah