Daftar Mobil Toyota di Indonesia yang Terdampak Skandal Uji Keselamatan Daihatsu

Toyota. Foto: Ari Saputra

Jakarta -

Sejumlah model mobil Toyota turut terdampak dari skandal uji keselamatan Daihatsu. Berikut ini model lengkapnya.

Toyota turut menyetop pengiriman untuk sementara terkait dengan skandal uji keselamatan yang dilakukan Daihatsu. Bagi yang belum tahu, Daihatsu telah menerima hasil investigasi dari panel independen terbaru terkait temuan penyimpangan prosedur dalam 174 kasus dalam 25 kategori pengujian keselamatan mobil.

Setidaknya ada 64 model yang ditemukan terdampak dari kecurangan yang dilakukan Daihatsu. Beberapa di antaranya model-model Toyota yang diproduksi di Indonesia. Berikut daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Agya. Dijual sejak Maret 2023. Diproduksi oleh ADM. Negara terdampak Ekuador, Uruguay, Kamboja
2. Rush. Dijual sejak Januari 2018. Diproduksi oleh ADM/ PMSB (produksi di PMSB berakhir Oktober 2023). Negara terdampak Ekuador, Malaysia.
3. Avanza. Dijual sejak November 2021. Diproduksi oleh ADM, TMMIN, TMV. Negara terdampak Indonesia, Meksiko, Kamboja, Thailand, Vietnam, Peru, Bolivia.
4. Veloz. Dijual sejak November 2021. Diproduksi oleh TMMIN, TMV, PMSB. Negara terdampak Indonesia, Malaysia, Kamboja, Meksiko, Thailand
5. Raize. Dijual sejak April 2021. Diproduksi oleh ADM. Negara terdampak Ekuador, Meksiko
6. Yaris/ Vios. Dijual sejak Agustus 2022. Diproduksi oleh TMT, ASSB. Negara terdampak Meksiko, Malaysia
7. Yaris Cross. Dijual sejak Agustus 2023. Diproduksi oleh TMMIN. Negara terdampak Kamboja, Chili, dan Uruguay.

Adapun terkait temuan itu, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan pengiriman mobilnya dari Jepang dan juga dari negara negara-negara lainnya. Toyota juga menyetop sementara pengiriman mobilnya.

Terkait kegiatan di Indonesia, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menegaskan temuan itu tak berkaitan dengan keselamatan maupun kualitas. Dengan demikian masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dengan temuan itu.

"Kita sudah cek dengan principal, dan ini bukan isu safety atau quality. Hari ini kami sedang koordinasi juga ke pemerintah, khususnya untuk melanjutkan produksi, siang nanti akan kita kabari," kata Anton dikonfirmasi detikOto, Kamis (21/2/2022).

Sementara PT Astra Daihatsu Motor belum merespon untuk memberikan komentar terkait dengan temuan itu.