Penjualan Mobil Tahun 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Apa Penghambatnya?

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 11 Des 2023 09:59 WIB
Penjualan mobil di Indonesia diprediksi tak mencapai target yang dipasang pada awal tahun (Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto)
Jakarta -

Penjualan kendaraan 2023 di Indonesia dinilai tidak akan melampaui capaian tahun lalu. Angka penjualan kendaraan juga sudah diprediksi Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Tapi kira-kira apa yang menjadi penyebabnya ya?

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menilai, total market industri otomotif Indonesia yang tidak mencapai 1 juta unit ini disebabkan beberapa hal, seperti yang disampaikan Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro.

"Bicara mengenai total market dan demand, volume industri di awal tahun, kalau kita mengacu pada Gaikindo, Gaikindo sudah memperkirakan tahun ini kurang lebih akan sama dengan tahun 2022. Tahun 2022 itu 1 juta unit lebih sedikit. Jadi kalau kita lihat progress sampai November 2023, saya enggak bawa angka pastinya, tapi sepertinya akan mencapai 900.000 lebih sedikit," ucap Irwan di Solo, Jawa Tengah, pada ajang Test Drive Mitsubishi XForce.

"Jadi, let's say kalau bulan Desember 2023 ini ditutup dengan 80.000 unit (penjualan) jadi betul jadi satu juta kurang sedikit. Itu sepertinya sudah diprediksi oleh gaikindo," kata Irwan.

Meski demikian, market industri otomotif sebenarnya sempat mengalami peningkatan pada pertengahan tahun, namun selepas pertengahan tahun penjualan kendaraan kembali melambat yang diakibatkan beberapa hal.

"Sebetulnya sampai pertengahan tahun ada growth di 2023 dibanding 2022, tapi belakangan ini cenderung kurang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jadi kalau kenapanya, kenapanya itu banyak faktor, ada krisis global, dan juga di awal-awal itu memang kita banyak dengar mengenai isu semikonduktor dan lain-lain, suplai juga terkendala secara global," kata Irwan.

Irwan menambahkan naiknya suku bunga juga ikut memberi dampak pada pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia.

"Tapi itu sudah bisa dibilang recovery sampai pertengahan tahun itu ada pertumbuhan. Indonesia sudah terasa dampak dari krisis global seperti suku bunga dan berdampak pada demand otomotif, pemilu itu juga walaupun dari pengalaman pemilu sebelumnya ada dampaknya, namun cepat recovery, tapi itu yang terasa. Anyway satu juta kurang sedikit atau lebih sedikit ditutup di tahun ini," tutup Irwan.



Simak Video "Video: Yuk Intip Mitsubishi Destinator Sampai ke Interior"

(lth/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork