5 Cara Tambal Ban Tubeless Sendiri yang Mudah dan Efektif

Alia Yassinta Echa Putri - detikOto
Jumat, 01 Des 2023 15:32 WIB
Ban tubeless dan seperangkat repair kit. Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Ban tubeless adalah jenis ban yang tidak menggunakan ban dalam. Tekanan udara pada ban ini ditahan oleh lapisan dalam ban, berupa sejenis karet yang kedap udara. Ban tubeless tidak mudah kempes dan tahan melewati jalan penuh batu tajam.

Namun ban tubeless tetap berisiko mengalami bocor hingga kempes. Apabila kamu mengetahui adanya kebocoran, sebaiknya ban segera ditambal dan kendaraan jangan dulu digunakan. Berikut tahap-tahap tambal ban jenis tubeless.

Cara Tambal Ban Tubeless Sendiri

Dikutip dari Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berbasis Kompetensi yang ditulis oleh Dr. Sumarno dalam Repository Kemendikbud dan situs Auto 2000, bocor pada ban tubeless bisa ditangani sendiri dengan metode string.

Secara umum metode string adalah cara tambal ban dengan melubangi bagian yang bocor lalu menyumbatnya dari luar. Metode ini cocok untuk kebocoran dengan ukuran tidak terlalu besar di bagian ban yang bersentuhan dengan jalan.

1. Siapkan peralatan tambal ban

Peralatan ini banyak tersedia dalam bentuk paket atau satuan di bengkel dan toko online. Peralatan tambal ban tubeless terdiri dari cleaning hook (pembuka lubang), fixing hook (pengait), bar patching rubber (karet penambal), dan tube fix glue (lem).

2. Cari lokasi kebocoran pada ban

Untuk mengetahuinya, ban bocor bisa dipompa maksimal lalu diperhatikan bagian mana yang mengeluarkan angin. Cara lain adalah menyiramnya dengan air sabun, lalu perhatikan area yang mengeluarkan gelembung. Jika ada benda tajam di tempat yang bocor, wajib segera dicabut.

3. Bersihkan dan lubangi bagian yang bocor

Bagian yang bocor selanjutnya dibersihkan dan dilubangi dengan cleaning hook. Alat ini mirip obeng dengan pengait di kedua ujungnya. Cleaning hook bisa ditusukkan pada bagian yang bocor lalu diputar searah jarum jam. Jika lubang sudah cukup besar, alat bisa dilepas dengan cara memutarnya berlawanan arah dengan jarum jam.

4. Ban tubeless bocor siap ditambal

Alat yang diperlukan di tahap ini adalah fixing hook (pengait), bar patching rubber (karet penambal), dan tube fix glue (lem). Pertama, karet penambal dikaitkan pada fixing hook dan dioleskan lem. Setelah itu, karet penambal dimasukkan ke dalam bagian ban yang bocor.

Karet harus masuk minimal setengah, namun tidak perlu seluruhnya ada di dalam lubang bocor. Selanjutnya, cabut pengait dan rapikan karet penambal yang telah masuk ke dalam lubang. Lubang bocor harus dipastikan telah tertutup karet dengan sempurna.

5. Cek kembali

Pengecekan ini untuk memastikan tidak ada lagi lubang bocor pada ban tubeless. Cara ini juga memastikan lubang bocor benar-benar telah tertutup patching rubber. Pengecekan kembali bisa dilakukan dengan metode yang sama untuk mencari titik bocor.

Perlu diingat cara tambal ban tubeless sendiri sebaiknya hanya dilakukan pada momen tertentu. Misal, saat area yang bocor tidak dekat pentil ban atau berada di dinding samping. Selain itu, kasus bocor ban ini baru terjadi sekali bukan beberapa kali.

Jika memungkinkan, detikers sebaiknya menyediakan ban serep di dalam kendaraannya. Jika terjadi ban bocor, detikers cukup mengganti ban dan kembali meneruskan perjalanan.



Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"

(row/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork