Salah satu faktor yang kerap menjadi pertimbangkan bagi para calon pembeli mobil listrik adalah soal durasi pengecasan. Lantas, lebih cepat mana ngecas Wuling BinguoEV atau Neta V?
Kedua mobil listrik asal China ini akan bermain di kelas yang sama. Di tipe tertinggi, Wuling BinguoEV mengusung baterai berkapasitas 37,9 kWh dan jarak tempuhnya diklaim tembus 410 km. Sedangkan Neta V menggendong baterai berkapasitas 40,7 kWh yang diklaim mampu menempuh 401 km.
Baik Wuling BinguoEV ataupun Neta V bisa dicas menggunakan DC charging yang notabene pengecasan cepat. Namun dengan kapasitas baterai yang berbeda, tentu ada perbedaan pula dari klaim durasi pengecasan mobil listrik ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengecasan DC, Wuling BinguoEV diklaim mampu terisi dari 30 persen ke 80 persen dalam waktu 35 menit. Sedangkan Neta V, dengan skema pengecasan yang sama, diklaim bisa tuntas dalam 30 menit.
Perbedaan durasi ini bisa disebabkan dari kemampuan on-board charger-nya dalam penerimaan daya input. Wuling mengatakan, BinguoEV hanya mampu menerima rate pengecasan maksimal 38 kW.
"Kalau DC charging itu setahu saya yah umumnya kan 50-60 kW yah. Tapi yang bisa masuk ke mobil adalah 38 kW," ujar Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors kepada detikcom.
"On board charger-nya si mobil kemampuannya itu hingga 38 kW," lanjutnya.
Dari klaim kedua pabrikan ini, Wuling BinguoEV yang menggendong baterai lebih kecil ketimbang Neta V ternyata lebih lama 5 menit saat dicas dengan DC Charging.
Selain berbeda dari durasi pengecasan, kedua mobil listrik asal China ini juga menggunakan tipe colokan atau port charger yang berbeda. Wuling BinguoEV menggunakan IEC tipe BB atau setara GB/T, sedangkan Neta V menggunakan colokan jenis CCS2 yang sudah lebih umum di Tanah Air.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?