Plat T Daerah Mana? Ini Asal Usul Kode Plat dan Arti Warnanya

Perubahan plat nomor kendaraan mulai dilakukan tahun ini. Kalau semula plat nomor kendaraan berwarna hitam, kini bakal diganti menjadi warna putih. — Foto: Ilustrasi plat kendaraan (istimewa)

Daftar Isi

Plat T Daerah Mana?

Asal Usul Plat Nomor Kendaraan
Arti Warna Plat Nomor Kendaraan
Daftar Kode Plat Jawa Barat

Jakarta -

Semua kendaraan bermotor memiliki kode platnya masing-masing. Kode plat sendiri berfungsi sebagai identitas dari sebuah kendaraan.

Kode plat kendaraan di berbagai daerah berbeda-beda, misalnya B, AB, R, H dan T. Lalu, kode plat T dari daerah mana? Simak jawabannya berikut ini.

Plat T Daerah Mana?

Kode Plat T digunakan untuk beberapa daerah di Indonesia, yaitu Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Subang. Mengutip Auto2000, berikut informasi daerah yang menggunakan Plat T beserta kode belakangnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kode Plat T Kabupaten Karawang

Kabupaten Karawang diikuti angka dan diakhiri oleh huruf D/ E/ F/ G/ H/I/J/K/L/M/N/O/P/Q/R/S. Contohnya: T 4321 NB.

Kode Plat T Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Purwakarta juga diawali oleh huruf T, kemudian diikuti angka dan diakhiri oleh huruf A/B/C. Contohnya: T 7654 AC.

Kode Plat T Subang

Subang diikuti angka dan diikuti oleh huruf T/U/V/W/X/Y/Z. Contohnya: T 1293 ZY.

Asal Usul Plat Nomor Kendaraan

Diperkirakan pada tahun 1.800-an penggunaan plat mulai diterapkan di Indonesia. Mengutip laman Pemkot Surakarta, ternyata asal usul penggunaan plat nomor kendaraan di Indonesia tak lepas dari sejarah era penjajahan.

Ketika itu, sebanyak 15 ribu pasukan Inggris menyerbu dan merebut Batavia dari kekuasaan Belanda. Pasukan Inggris ini terbagi menjadi 26 batalyon yang masing-masing mempunyai tanda berupa A-Z.

Dikutip dari laman Wuling, di Batavia, semua kendaraan harus memiliki plakat dengan tanda huruf B kemudian diikuti lima angka dan diakhiri dengan huruf A atau C. Adapun pemilihan huruf B disebabkan karena Batavia kala itu dikuasai oleh Batalyon B.

Selain di Batavia, nomor plat kendaraan juga digunakan di beberapa daerah seperti Surabaya dan Banten. Untuk daerah Banten, digunakan Plat huruf A, sebab daerah tersebut dikuasai Batalyon A.

Sementara itu, Surabaya menggunakan plakat L karena daerah itu ditaklukkan oleh Batalyon L. Aturan ini pun tetap digunakan ketika Belanda kembali menguasai Batavia dan semua pulau Indonesia akhirnya menggunakan aturan plat nomor kendaraan.

Arti Warna Plat Nomor Kendaraan

Tak hanya huruf dan nomor dari plat kendaraan yang memiliki arti, warnanya pun juga punya menunjukkan status dari masing-masing kendaraan. Berikut di antaranya:

Plat putih dengan tulisan hitam berarti kendaraan tersebut milik individu, badan hukum, perwakilan negara asing atau kedutaan besar dan juga Badan Internasional
Plat kuning dengan tulisan hitam berarti kendaraan tersebut digunakan sebagai angkutan umum atau transportasi publik
Plat merah dengan tulisan putih berarti kendaraan tersebut milik instansi pemerintahan
Plat hijau dengan tulisan hitam, berarti kendaraan tersebut ada di kawasan perdagangan bebas yang mendapat bea masuk berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.