Mobil China identik dengan harganya yang murah di Indonesia. Berikut ini daftar harga mobil China yang sudah dijual di Tanah Air.
Keberadaan mobil China menggebrak pasar otomotif Indonesia. Utamanya dari sisi harga yang berselisih cukup jauh dengan mobil yang ditawarkan sejumlah pabrikan Jepang.
Meski sempat diragukan kualitasnya, semakin ke sini mobil China menjadi pilihan baru bagi masyarakat Indonesia. Apalagi buat mereka yang budgetnya terbatas, mobil China menjadi alternatif bagi mereka pembeli mobil pertama.
Ditambah lagi jumlah produsen China yang meramaikan pasar otomotif Indonesia kian ramai. Model yang ditawarkan juga beragam, mulai dari mobil bermesin konvensional hingga bertenaga listrik pun ada.
Soal harga, dibanderol cukup terjangkau yakni di rentang harga orang Indonesia membeli mobil. Mobil China di Indonesia dijual di rentang harga Rp 200-300 jutaan. Meski banderolnya di kisaran tersebut, namun fiturnya tak kalah canggih. Beberapa model bahkan sudah disematkan fitur keselamatan berbasis radar.
Lebih lengkapnya berikut daftar harga mobil China yang sudah dijual di Indonesia.
Wuling
- Wuling Air ev: Rp 206-299,5 juta
- Wuling New Almaz RS: Rp 398-438 juta
- Wuling Almaz Hybrid: Rp 472 juta
- Wuling Almaz RS: Rp 380,5-439,2 juta
- Wuling Alvez: Rp 209-295 juta
- Wuling New Cortez: Rp 299,3-337,65 juta
- Wuling Cortez: Rp 258,5-280,2 juta
- Wuling New Confero S: Rp 203,7-228,3 juta
- Wuling New Confero: Rp 181,3 juta
- Wuling Formo S: Rp 161,8-166,6 juta
- Wuling Formo Max: Rp 162-170 juta
- Wuling Formo: 149,7 juta
DFSK
- Seres E1: Rp 189-219 juta
- DFSK Gelora: Rp 175-201,9 juta
- DFSK Gelora E: Rp 350-399 juta
- DFSK Glory i-Auto: Rp 365,2 juta
- DFSK Glory 560: Rp 275,9 juta
- DFSK Super Cab: Rp 153,5 juta
Chery
- Chery Tiggo 7 Pro: Rp 369,5 juta-Rp 435,5 juta
- Chery Tiggo 8 Pro: Rp 528,5-558,5 juta
- Chery Omoda 5: Rp 334,8-404,8 juta
- Chery Omoda 5 GT: Rp 448,8-488,8 juta
Neta
- Neta V: Rp 379 juta
Maxus
- Maxus Mifa 9: Rp 1,42 miliar
Simak Video "Survei Buktikan 1 dari 4 Masyarakat Inggris Mulai 'Percaya' Mobil China"
(dry/din)