Pindad Sebut Maung Lebih Murah dari SUV Terkini, Segini Target Produksinya

Prabowo sopiri Jokowi naik Pindad Maung — Pindad Maung. Foto: Instagram Presiden Joko Widodo

Jakarta -

PT Pindad (Persero) akan memproduksi kendaraan taktis Maung. Saat ini Pindad memfokuskan produksi untuk Kementerian Pertahanan, meski terdapat permintaan pasar luar negeri.

"Untuk ekspor sebenarnya sudah banyak permintaan, tapi saat ini coba memenuhi dulu kontrak dari Kementerian Pertahanan, targetnya dua tahun," kata Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dikutip dari Antara, Kamis (21/9/2023).

Abraham menyebutkan Kemenhan sudah meminta 5.000 unit untuk penggunaan pejabat tinggi, pejabat menengah hingga kebutuhan prajurit TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami sudah dapat kontrak tahap pertama 5.000 unit, nanti akan sampai 10.000. Untuk kontrak tahap pertama itu 5.000 unit targetnya dua tahun ke depan," ujar dia.

50 unit pertama akan dipamerkan pada peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2023. Selanjutnya produksi massal dengan target satu tahun mencapai 1.500 unit.

"Itu satu tahun 1.500 unit. Sehingga tahun kedua ya kami sudah 3.000 dan lanjut terus sampai dengan 5.000," ujarnya lagi.

Maung terbaru yang dibuat Pindad menggunakan chassis monocoque. Mobil itu berpenggerak 4x4 dengan bekal mesin 2.494 cc empat siiinder turbo berdaya 136 daya kuda.

Dalam laman website resmi Pindad, Maung bisa mencapai kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.

Harga Maung belum diungkap ke publik. SUV ladder frame di Indonesia seperti Pajero Sport, Fortuner Cs saat ini dijual mulai dari Rp 560,2 juta. Sedangkan SUV monokok seperti Hyundai Palisade saat ini dijual mulai dari Rp 875 juta - Rp 1.147.500.000.

"Harganya kalau saya bilang sebenarnya bersaing dengan mobil-mobil yang notabene sekarang SUV-SUV yang bagus, bisa kompetitif dan harga kita di bawah mereka, tapi belum bisa saya ungkap harganya," terang Abraham.