Pindad Maung bakal segera diproduksi massal. Kira-kira berapa ya harga jual kendaraan taktis itu?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah beberapa kali terlihat mengendarai kendaraan taktis (rantis) Maung. Terbaru, Prabowo Presiden Joko Widodo naik Maung disela-sela kunjungan ke PT Pindad. Ya, Kementerian Pertahanan diketahui memang sudah mengajukan permintaan Maung untuk digunakan pejabat tinggi, pejabat menengah, sampai kebutuhan prajurit TNI.
Baca juga: Prabowo Sopiri Jokowi Naik Maung Lagi |
"Saat ini kami sudah dapat kontrak tahap pertama 5.000 unit, nanti akan sampai 10.000. Untuk kontrak tahap pertama itu 5.000 unit targetnya dua tahun ke depan," ungkap Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dikutip Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya produksi secara massal bakal dimulai pada Oktober 2023. Ditargetkan satu tahun ada 1.500 unit Pindad Maung yang dilahirkan untuk memenuhi permintaan Kemenhan tersebut.
Adapun soal harga sejauh ini belum terungkap. Namun Abraham menegaskan harga Pindad Maung kompetitif dibandingkan dengan SUV yang dijual di pasaran.
"Harganya kalau saya bilang sebenarnya bersaing dengan mobil-mobil yang notabene sekarang SUV-SUV yang bagus, bisa kompetitif dan harga kita di bawah mereka, tapi belum bisa saya ungkap harganya," terang Abraham.
Maung memang kendaraan spesial. Mobil ini dikembangkan oleh PT Pindad. Pindad Maung punya panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820mm, dan jarak sumbu roda 3.090 mm. Maung dibekali velg 17 inchi yang dibalut dengan ban Mud Terrain (MT).
Maung Pindad dibekali mesin diesel yang berasal dari Toyota Hilux berkapasitas 2.494 cc. Tenaganya cukup besar, yakni 149 HP dengan torsi maksimal 400 Nm. Pindad Maung bisa dipacu hingga kecepatan 120 km/jam.
Transmisi yang digunakan juga sama, manual 6 percepatan. Maung punya tangki BBM 80 liter. Suspensi depannya berupa independent, coilover dan suspensi belakang rigid, coilover, 4 link. Untuk versi Rantis, Pindad Maung dibekali perlengkapan senjata seperti dudukan senjata kaliber 7,62 mm, konsol senapan SS2-V4. Ada juga hi-lift jack, winch 4,5 ton, alat pemadam api ringan (APAR), dan 4 titik derek.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?