Mobil Listrik Sandiaga Uno Sempat Mogok, Ternyata Ini Masalahnya

Belum lama ini mobil listrik Hyundai Ioniq 5 milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bermasalah. Sandi menyebut mobil listriknya tersebut mogok.

Melalui laman Instagram resminya, Sandiaga Uno membagikan pengalaman saat mobil listriknya mogok di Bandara Soetta. "Berarti kita untuk pertama kali mengalami mobil listrik nggak bisa jalan, tidak bisa pakai power bank," kata Sandiaga Uno melalui tayangan berdurasi singkat tersebut yang diunggah di Instagram.

"Saya akhirnya bersama tim lain naik mobil patwal (patrol dan pengawal) untuk menuntaskan kerja lainnya hari ini. Insya Allah semoga ujian ini bisa menjadi berkah untuk membuka lapangan kerja dan memajukan pertumbuhan ekonomi. Semangat!" kata Sandi.

Setelah mobil listrik Sandi mogok, tim Hyundai Motors Indonesia (HMID) langsung turun tangan. Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan tak butuh waktu lama bagi HMID untuk menangani masalah pada mobil Sandiaga Uno. Menurut Putra, komponen yang bermasalah pada mobil milik Sandiaga Uno adalah aki kecil atau auxiliary battery 12V, bukan baterai lithium yang menggerakkan motor.

"Pada saat itu juga sebenarnya sebelum viral itu kita sudah dapat informasi. Makanya pada saat viral itu sebenarnya mobil sudah ada di bengkel. Jadi, kan kita punya teknisi yang bisa mobile, kita ke sana, terus coba di-jumper akinya, memang aki kecilnya drop, di-jumper nggak bisa akhirnya harus diganti," kata Putra saat berbincang dengan detikcom di sela-sela media test drive Stargazer X di Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).

Mobil Ioniq 5 milik Sandiaga Uno itu langsung dibawa ke bengkel Hyundai untuk diperbaiki. Sandiaga Uno pun mendapat unit mobil sementara selama mobilnya yang bermasalah ditangani di bengkel.

"(Mobil Sandiaga Uno) dibawa ke dealer. Kita towing. Terus besoknya kita kasih mobil sementara, sebenarnya malamnya sudah selesai," sebut Putra.

Aki 12V diganti dan ada beberapa komponen yang dicek juga. Menurut Putra, hal itu sesuai dengan standar perbaikan dan masih masuk dalam garansi.

"Jadi memang ada kendala di integrated battery management itu udah kita ganti juga sekalian. Simple, jadi nggak sampai harus yang berhari-hari, nggak. Tapi sebenarnya standar (servis) kita ya begitu. Customer pun kalau ada kendala kita samperin," katanya.