Gercep! Hyundai Langsung Urus Ioniq 5 Sandiaga Uno yang Mogok

Hyundai Ioniq 5 di KTT ASEAN 2023 — HMID urus Hyundai Ioniq 5 Sandiaga Uno yang mogok. Foto: Dok. Hyundai

Jakarta -

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyampaikan kabar terbaru soal insiden mobil listrik Ioniq 5 milik Sandiaga Uno yang mogok di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. HMID mengaku sudah mengurus kendaraan tersebut.

Head of Aftersales Service Department PT HMID, Putra Samiaji mengatakan, pihaknya telah mengutus tim teknis untuk menangani Hyundai Ioniq 5 milik Sandiaga Uno. Kini, mobil masih dalam proses penanganan.

"Untuk update terkini kami dapat info bahwa saat ini kendaraan Bapak Sandiaga Uno sedang dalam penanganan tim teknis dari Hyundai Motors Indonesia," ujar Putra Samiaji kepada detikOto, Sabtu (5/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hyundai Ioniq 5. Foto: dok. Hyundai Solo Baru

Mengingat proses penanganan baru saja dimulai, Putra tak bisa mengungkap apa masalah yang terjadi di mobil listrik mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia menegaskan, update perbaikan akan disampaikan setelah penanganan kendaraan selesai.

"Info lebih lanjut mengenai kendala ini akan kami sampaikan secara secara berkala sesuai progress di lapangan," ungkapnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno melalui Instagram resminya membagikan pengalaman unik saat mobil listriknya mogok di Bandara Soetta. Insiden itu terjadi setelah dia pulang dari kunjungan kerja (kunker) di Banjarmasin.

"Berarti kita untuk pertama kali mengalami mobil listrik nggak bisa jalan, tidak bisa pakai power bank," kata Sandiaga Uno melalui video singkat yang diunggahnya.

Sandiaga Uno mobil listriknya mogok. Foto: IG @sandiuno

Sandiaga Uno memang tak menyebut model kendaraan listriknya. Namun, pada video tersebut, dia menampilkan visualisasi Hyundai Ioniq 5 berkelir hitam. Ketika detikOto telusuri di laman harta kekayaan milik KPK, Sandiaga memang punya mobil itu di rumahnya.

Setelah mobilnya mogok, Sandiaga Uno bersama timnya langsung pindah ke mobil Pajero Sport patwal. Menurutnya, langkah tersebut harus diambil untuk mempercepat perjalanannya menuju lokasi kerja lain.

"Saya akhirnya bersama tim lain naik mobil patwal (patrol dan pengawal) untuk menuntaskan kerja lainnya hari ini. Insya Allah semoga ujian ini bisa menjadi berkah untuk membuka lapangan kerja dan memajukan pertumbuhan ekonomi. Semangat!" kata Sandi.