PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) buka suara soal insiden mobil listrik Ioniq 5 milik Menteri Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mogok di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. HMID mengaku timnya sudah menjalin komunikasi dengan pihak menteri.
Putra Samiaji selaku Head of Aftersales Service Department PT HMID secara tak langsung membenarkan, Hyundai Ioniq 5 milik Sandiaga Uno mogok di bandara. Pihaknya langsung bergerak cepat agar masalah itu cepat teratasi.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi terus dengan tim servis yang ada di lapangan terkait kendala yang dialami oleh unit (Hyundai Ioniq 5) yang dimiliki Bapak Menteri, Sandiaga Uno," ujar Putra Samiaji kepada detikOto, Sabtu (5/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, Putra belum bisa bicara soal apa yang terjadi pada kendaraan listrik Sandiaga tersebut. Dia berjanji akan menyampaikan update-nya saat sudah ada laporan dari tim terkait.
"Kami sedang menunggu informasi detail teknis lengkap untuk memahami penyebab kendala tersebut. Tentunya akan kami informasikan lebih lanjut apabila sudah ada update terkini dari lapangan," ungkapnya.
Sebelumnya, melalui laman Instagram resminya, Sandiaga Uno membagikan pengalaman unik saat mobil listriknya mogok di Bandara Soetta. Insiden itu terjadi setelah dia pulang dari kunjungan kerja (kunker) di Banjarmasin.
"Berarti kita untuk pertama kali mengalami mobil listrik nggak bisa jalan, tidak bisa pakai power bank," kata Sandiaga Uno melalui tayangan berdurasi singkat tersebut yang diunggah di Instagram.
![]() |
Sandiaga Uno memang tak menyebut model kendaraan listriknya. Namun, pada video tersebut, dia menampilkan visualisasi Hyundai Ioniq 5 berkelir hitam. Ketika detikOto telusuri di laman harta kekayaan milik KPK, Sandiaga memang punya mobil itu di rumahnya.
Setelah mobilnya mogok, Sandiaga Uno bersama timnya langsung pindah ke mobil Pajero Sport patwal. Menurutnya, langkah tersebut harus diambil untuk mempercepat perjalanannya menuju lokasi kerja lain.
"Saya akhirnya bersama tim lain naik mobil patwal (patrol dan pengawal) untuk menuntaskan kerja lainnya hari ini. Insya Allah semoga ujian ini bisa menjadi berkah untuk membuka lapangan kerja dan memajukan pertumbuhan ekonomi. Semangat!" kata Sandi.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar