Toyota Foundation Hadirkan Shuttle Gratis di Ubud, Ini Mobil yang Dipakai

Ubud -

Program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) @Ubud inisiatif Toyota Motor Foundation (TMF) resmi diluncurkan Kamis (24/6/2023). Program yang dibuat untuk mengatasi masalah polusi dan kemacetan di Ubud itu mengerahkan mobil elektrifikasi untuk melayani mobilitas warga lokal dan turis di Ubud, Bali.

Salah satu solusi yang dihadirkan TMF dalam program SMART tersebut, yakni menyediakan layanan antar-jemput (shuttle) menggunakan kendaraan elektrifikasi (xEV) yang beroperasi di Area Ubud Tengah. Terdapat beberapa perhentian yang semuanya terletak dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari tujuan wisata utama dan situs lokal yang populer.

Layanan tersebut didukung oleh aplikasi pemesanan yang dikembangkan oleh SWAT Mobility, dirancang untuk meningkatkan kenyamanan transportasi wisatawan dan penduduk setempat. Untuk menggunakan layanan shuttle SMART, penumpang perlu mengunduh aplikasi penumpang dan memilih titik penjemputan dan pengantaran dari halte yang telah ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) dan lima kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dikerahkan untuk melayani berdasarkan on demand operations. Adapun mobil HEV yang digunakan adalah Toyota Innova Zenix Hybrid dan minivan BEV yang rendah emisi.

"Kami TMF selalu bekerja dengan ide keberlanjutan dan juga inovasi. Ketika kami datang ke Ubud dan mencoba mencari tahu mobil yang paling pas untuk di Ubud. Kami memahami jalanannya sempit, kecil, sehingga kami mencoba mengakomodir itu," jelas Pras.

Pras menuturkan Toyota memiliki deretan mobil elektrifikasi, termasuk BEV seperti BZ4x. Tapi, TMF menilai Innova Zenix lah yang paling tepat untuk dijadikan mobil layanan shuttle di Ubud.

"Di G20 Summit ada banyak kendaraan Toyota yang digunakan di Bali yaitu tipe BEV. Tapi, mobil itu lebih kepada mobil penumpang (kecil), jadi kami butuh kendaraan yang bisa memuat lebih banyak orang yang cocok untuk area Ubud," lanjut Pras.

Adapun untuk mengakses layanan tersebut, penumpang perlu mengunduh aplikasi SMART dan memilih titik penjemputan dan pengantaran dari halte yang telah ditentukan. Selama masa uji coba sepanjang September 2023 hingga Februari 2024, layanan bisa digunakan secara gratis.