Menanti Mobil Hybrid 'Murah' dari Toyota

Menanti Mobil Hybrid 'Murah' dari Toyota

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 22 Agu 2023 11:19 WIB
Mobil hybrid Toyota
Pemasangan emblem hybrid di mobil Toyota Foto: PT TMMIN
Jakarta -

Toyota mengusung tagline "It's time for everyone" dalam pameran GIIAS 2023. Tak sekadar jargon, ternyata punya arti memperluas segmen hybrid.

Saat ini Toyota sudah merilis mobil hybrid mulai dari Yaris Cross, Innova Zenix, Corolla Cross, Corolla Altis, Camry, dan Alphard. Tapi pabrikan asal Jepang itu belum menjual di segmen gemuk harga Rp 400 juta ke bawah. Di sana ada model Low Multi Purpose Vehicles dan Low Sport Utility Vehicles.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi tidak menutup kemungkinan untuk memasarkan model hybrid di kelas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada satu hal yang impossible jadi kita selalu berpikir bagaimana ke depannya walaupun saya belum bisa memastikan. Tapi kami selalu berdiskusi semua produk ramah lingkungan di semua segmen. Seperti tagline kita, its time for everyone. Jadi bagaimana semua orang bisa berkolaborasi dan membantu pengurangan emisi," ujar Anton Jimmi di ICE BSD Tangerang, Banten, belum lama ini.

Toyota sudah mengungkapkan jika ingin menambah angka penjualan mobil hybrid harus masuk ke b-segmen. Model elektrifikasi dengan kendaraan yang sudah populer.

ADVERTISEMENT

"Nanti ya sabar. Kita selalu berdiskusi dengan prinsipal. Timing dan model apa namanya nanti akan diinformasikan lebih lanjut," kata dia saat disinggung kapan kehadiran Veloz hybrid.

Sinyal kehadiran Low MPV hybrid semakin santer setelah debutnya Yaris Cross. Sebab Yaris Cross terbaru itu menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dan punya kode mesin yang sama dengan Avanza dan Veloz, yakni 2NR-VE. Sedangkan versi hybrid dari Yaris Cross menggunakan kode 2NR-VEX.

Pemerintah menargetkan, pada tahun 2020, sebesar 10 persen dari 1,5 juta mobil yang diproduksi di dalam negeri adalah jenis LCEV. Kemudian, di tahun 2025, populasi LCEV (Low Carbon Emission Vehicles) diperkirakan tembus 20 persen dari 2 juta mobil yang diproduksi di dalam negeri. Yaris Cross bukan produk terakhir yang diluncurkan untuk meramaikan pasar elektrifikasi.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berencana akan menambah investasinya di Indonesia Rp 27,1 triliun hingga 2026. Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam mengatakan investasinya termasuk pengembangan produk baru di segmen B.

"Termasuk (investasi Rp 27,1 triliun). Kita kan ada tiga proyek multi years project. Veloz-nya, kemudian yang kedua Zenix, yang ketiga model ini (Yaris Cross). Jadi ini model yang berturut-turut, dan dua sudah di-hybrid kan," tutur Bob beberapa waktu yang lalu.

Jadi tinggal Veloz saja, Pak Bob yang belum kena setrum teknolog hybrid? "Nggak, gue cuma bilang dua sudah," terang Bob diiringi tawa.




(riar/din)

Hide Ads