Rapor Penjualan Wuling Air ev Juli 2023

Jakarta -

Penjualan Wuling Air ev masih belum pulih seperti sediakala. Bahkan distribusi pada Juli 2023 hanya 293 unit. Meski begitu Air ev diklaim masih banyak diminati masyarakat.

Performa penjualan Wuling Air ev dalam dua bulan terakhir terlihat menurun. Terlihat dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juli 2023, distribusi Air ev dari pabrik ke dealer hanya 293 unit. Sebelumnya pada Juni 2023 malah lebih sedikit yaitu 207 unit.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan meski tengah turun, Air ev masih memiliki banyak diminati masyarakat di dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih yakin pasarnya masih ada memang usaha yang harus kita lakukan adalah elektrifikasi mobil listrik seperti apa, terutama mobil listrik kecil karena sebenarnya dari hasil survei kita ke pengguna Air ev sebenarnya mereka sangat terbantu dan ini sebenarnya sangat praktis," kata Dian.

Secara harga, Wuling Air ev memang menawarkan terobosan di segmen kendaraan listrik Tanah Air. Mobil berukuran mungil itu ditawarkan dengan harga yang ramah kantong. Bahkan baru-baru ini Wuling meluncurkan Air ev dengan harga yang lebih murah yakni Rp 188,9 juta. Harga tersebut didapat lantaran Air ev mendapat insentif PPN dari pemerintah.

Adapun, peluncuran Air ev Lite ini memang menjadi salah satu jurus Wuling membuat mobil listrik makin banyak dijangkau masyarakat luas tanpa mengesampingkan kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Kita memang ingin menghadirkan mobil listrik yang accessible atau lebih bisa dijangkau banyak kalangan termasuk mereka yang tinggal di kota-kota kecil," terang Dian.

Wuling Air ev Lite dibangun dari basis model Standard Range. Kendati demikian ada beberapa fitur yang dipangkas dalam rangka penyesuaian harganya. Fitur-fitur yang dipangkas antara lain, perintah suara atau voice command, kamera parkir, dan sistem keyless.

Baterai dan motor listrik yang tertanam di Air ev Lite masih sama seperti varian Standard Range. Kendaraan tersebut menggunakan baterai 17,3 kWh yang bisa menempuh jarak 200 kilometer. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 hp dan torsi puncak 110 Nm.