Meski pasar mobil listrik masih seumur jagung, bukan berarti tidak dilirik oleh pabrikan otomotif. Terbukti produsen mobil asal China, Neta, memilih memfokuskan pajang dan jualan hanya mobil listrik di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Memang perjalanan Neta di Indonesia baru dimulai, namun jika melihat di Global, perusahaan start up di China ini cukup dipandang. Sebagai brand otomotif yang pertama kali diperkenalkan ke pasar otomotif di China pada Juni 2018 dan meluncurkan produk mobil listrik pertamanya pada November tahun yang sama, kini NETA merupakan brand otomotif global yang menawarkan produk dengan kualitas terbaik dan inovasi premium untuk kendaraan listrik di seluruh dunia.
Di Indonesia, NETA akan memperkenalkan tiga produk sekaligus yaitu NETA S sebagai mobil sports dengan teknologi modern, NETA U sebagai BEV-SUV dengan jarak tempuh baterai yang lebih jauh, serta NETA V sebagai kendaraan modern dengan teknologi kelas atas untuk kaum muda Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunci berdirinya NETA adalah inovasi dan teknologi pintar yang kami sematkan karena menurut kami, mobil dengan teknologi digital lebih dari sekedar mobil biasa. Kami mengembangkan tiga pusat penelitian dan pengembangan produk untuk dapat memaksimalkan produksi dan perakitan mobil listrik dengan kualitas tinggi dan inovasi terbaik, yang kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Selain itu, NETA kini juga bermitra dengan empat perusahaan yang diakui secara internasional di berbagai lini bisnis untuk dapat memaksimalkan potensi produk dan pelayanan kami," ujar Presiden Direktur PT NETA Auto Indonesia, Wang Chengjie.
Sebagai catatan, dimulai dari research and development yang mendalam sejak 2014 di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing di China, NETA kini menjadi brand dengan pencapaian luar biasa yang mengenalkan produk otomotifnya pertama kali ke publik pada 2018.
Di akhir tahun 2019 NETA telah berhasil mencatatkan angka produksi hingga 10.000 unit. Melanjutkan misi dalam menciptakan produk berkualitas terbaik dengan riset yang mendalam mengenai kebutuhan konsumen di pasar otomotif di China, NETA kini telah meluncurkan setidaknya lima model dan berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 150.000 unit di tahun 2022.
![]() |
Angka penjualan ini membawa NETA menjadi No. 1 start up otomotif dan No. 9 diantara pemain kendaraan listrik di China. NETA juga menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan perakit mobil penumpang dengan baterai listrik, dan kini menjadi brand kendaraan listrik dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2021 karena memiliki tingkat pertumbuhan dua kali lipat dari rata-rata angka pertumbuhan industri kendaraan listrik di China.
Berkomitmen untuk membuat kendaraan listrik dengan teknologi pintar yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, menghadirkan teknologi dengan brand value yang tinggi untuk semua, dan menjadi popularizer dari kendaraan listrik atau smart EV, NETA telah memulai ekspansi globalnya pada tahun 2022 silam, dan terus berkembang menjadi brand kendaraan listrik yang paling menjanjikan di Tiongkok dengan pertumbuhan YoY sebesar 362%. Hingga saat ini, NETA sudah berhasil menjual lebih dari 320.000 unit mobil listrik.
Fitur Andalan Neta
Layaknya pabrikan otomotif yang memfokuskan pada kendaraan listrik. NETA meluncurkan NETA PILOT, sebuah sistem penggerak dengan teknologi pintar pada awal tahun 2022 untuk dapat mendukung pengalaman berkendara yang menyenangkan dan meningkatkan fitur keselamatan juga kenyamanan.
Pada tahun 2022, NETA juga melakukan ekspansi pertamanya ke Thailand. Dan di akhir tahun, NETA berhasil mencatatkan angka penjualan total 152.073 unit, dan angka ini membawa NETA sebagai brand start-up EV pertama di China dengan volume penjualan tahunan melebihi 150.000 unit.
Neta V merupakan mobil listrik yang dibekali baterai berkapasitas 40,7 kWh dan menggunakan motor listrik bertenaga 70 kW atau setara dengan 93,8 HP. Motor listriknya juga diklaim punya torsi 150 Nm.
Mobil listrik ini diklaim bisa melaju hingga 401 km dalam satu kali pengisian penuh. Sedangkan untuk mengecasnya, dari 0-100% butuh waktu 8 jam dengan cas AC rumahan dan 30%-80% butuh waktu 30 menit dengan cas DC fast charging.
Mobil ini punya dimensi yang tergolong medium. Panjang totalnya 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.540 mm. Wheelbase dari mobil ini tembus 2.420 mm.
Mobil listrik ini menggunakan pelek ukuran 16 inci dengan ban 185/55. Selain itu, Neta V juga dibekali dengan keyless entry and start-stop button, panel instrumen kluster 12 inci, AC yang dilengkapi HEPA N95, rem parkir elektrik, hingga kamera mundur.
![]() |
Buka Pesanan di GIIAS 2023
Kini NETA berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi tinggi menjadi pusat industri otomotif di ASEAN, dengan membawa angin segar ke pasar otomotif Indonesia melalui 100% kendaraan listrik yang dilengkapi dengan teknologi pintar yang canggih.
NETA melihat potensi luar biasa untuk pasar otomotif di Indonesia, terbukti dari peningkatan angka penjualan otomotif yang meningkat secara signifikan pada 2021 hingga 2022 lalu. Industri kendaraan listrik di Indonesia juga didukung oleh adanya implementasi kebijakan Pemerintah serta langkah-langkah berupa insentif yang dapat membantu pengembangan infrastruktur dan penetrasi kendaraan listrik di pasar otomotif tanah air.
NETA akan mulai mengadakan pre-orders selama GIIAS 2023, dan ke depannya akan merakit kendaraan listriknya secara lokal di Indonesia mulai Q2 2024 mendatang. Komitmen yang terus dipertahankan oleh NETA sebagai bentuk keseriusan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia serta mendukung penuh kebijakan Pemerintah.
"Kami sangat bangga dapat menghadirkan produk kami yang berkualitas tinggi, kami sangat yakin NETA hadir dan berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung Pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan. Kami berharap, NETA dapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik pula di Indonesia. Sebagai langkah awal, masyarakat Indonesia dapat melakukan pre-order selama GIIAS 2023 untuk kendaraan listrik yang dapat mendukung mobilitas gaya hidup masyarakat Indonesia," tutup Presiden Direktur PT NETA Auto Indonesia.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?