Mobil-mobil buatan Indonesia sudah diekspor ke berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC).
Menurut Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto, mobil-mobil yang diproduksi Toyota di pabrik Indonesia dan sudah diekspor ke negara-negara Timur Tengah telah teruji. Jadi, Nandi bilang soal kualitas produk Toyota, di pabrik mana pun sudah sama.
"Kalau bicara daya saing macam-macam, kalau dari sisi produk, paling jelas adalah quality. Kalau bicara quality kita sudah sama seluruh global Toyota yang di-deliver ke customer itu pasti sama. Karena kita diaudit," kata Nandi saat ditemui di Toyota Karawang Plant di Karawang, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, lanjut Nandi, Toyota telah mengekspor mobil buatan Indonesia ke negara-negara GCC. Di sana, suhunya sangat ekstrem, bahkan bisa mencapai 50 derajat celcius.
"Saya ke Jeddah, saya bawa obat, obat saya meletus, saya taruh di mobil kapsul saya pecah-pecah semua. Nah itu bisa dibayangkan untuk barang-barang interior yang mungkin suhunya bisa mencapai 80-90 derajat. Sehingga itu sudah konfirmasi, kita bisa ekspor ke sana," ucap Nandi.
"Tantangan ke depan kita ekspor juga ke Amerika Latin yang suhunya mungkin lebih rendah. Argentina itu mungkin ada titik yang suhunya rendah, ada yang tropic," sambungnya.
Direktur Manufaktur PT TMMIN I Nyoman Winaya menambahkan, saat dirinya berkunjung ke Kuwait suhu di sana memang sangat ekstrem. Bahkan, suhu kabin mobil setelah diparkir bisa mencapai 90 derajat celcius.
"Itu kalau setelah parkir, kabin itu bisa 90 derajat. Itu makanya mobil-mobil di sana tuh yang dilihat performa AC-nya. Seberapa cepat mendinginkan," katanya.
Adapun mobil-mobil Toyota buatan Indonesia yang diekspor ke negara-negara GCC antara lain Toyota Avanza Veloz, Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova, hingga Innova Zenix.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP