- Apa Itu TNKB dan NRKB? 1. Kode Wilayah 2. Nomor Urut Registrasi 3. Seri Huruf
- Pelat Nomor Kendaraan K Asal Daerah Mana?
- Pelat Nomor Kendaraan Jateng-DIY Pelat Nomor H (eks-Karesidenan Semarang) Pelat Nomor G (eks-Karesidenan Pekalongan) Pelat Nomor R (eks-Karesidenan Banyumas Pelat Nomor AA (eks-Karesidenan Kedu) Pelat Nomor AD (eks-Karesidenan Surakarta) Pelat Nomor AB (DI Yogyakarta)
Jika kamu belum mengetahui pelat nomor kendaraan K berasal dari daerah mana, kamu harus menyimak jawabannya dalam artikel ini. Kita akan bahas pula berbagai pelat nomor kendaraan dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, ketahui pula penjelasan tentang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) agar kalian mengetahui fungsinya masing-masing.
Apa Itu TNKB dan NRKB?
Sebelum mengetahui kode-kode pelat nomor, kamu harus membaca terlebih dahulu penjelasan singkat mengenai TNKB dan NRKB berikut ini. Sebab asal daerah tidak hanya diketahui dari huruf depan, tetapi juga kode huruf di belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Peraturan Kapolri Nomor 7 tahun 2021, dijelaskan bahwa TNKB berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian kendaraan bermotor berupa pelat atau berbahan lain dengan spesifikasi tertentu yang diterbitkan Polri. TNKB inilah yang sering kita sebut pelat nomor.
Dalam pelat nomor terdapat kode-kode, di antaranya adalah NRKB dan masa berlaku pelat nomor. NRKB sendiri adalah tanda atau simbol yang berupa huruf, angka atau kombinasi huruf dan angka yang memuat kode wilayah dan nomor registrasi sebagai identitas kendaraan.
Secara berurutan, NRKB berisi sebagai berikut:
1. Kode Wilayah
Kode wilayah atau kode registrasi terletak paling kiri berupa huruf. Kode ini diterbitkan berdasarkan wilayah registrasi kendaraan bermotor.
Wilayah ini biasanya berupa wilayah besar, bisa provinsi atau eks-karesidenan.
2. Nomor Urut Registrasi
Nomor urut registrasi berada di tengah pelat nomor, isinya adalah angka mulai dari 1 digit hingga 4 digit dari angka 1 sampai 9999.
Nomor urut registrasi ini juga berdasarkan jenis kendaraan, apakah sepeda motor, mobil bus, mobil penumpang, dan sebagainya.
3. Seri Huruf
Seri huruf berada di paling kanan berupa huruf. Biasanya terdiri dari 1 huruf, 2 huruf, atau lebih dari 3 huruf.
Namun ada juga pelat nomor khusus yang tidak menggunakan seri huruf, baik kendaraan dinas maupun pribadi.
Penetapan seri huruf ini juga berdasarkan asal daerah yang lebih kecil dibandingkan kode wilayah. Seri huruf ini bisa menunjukkan kota, kabupaten, atau kecamatan.
Pelat Nomor Kendaraan K Asal Daerah Mana?
Nah, sekarang akan kita bahas pelat nomor berkode wilayah K. Dilansir dari polri.go.id, pelat nomor kendaraan K adalah kendaraan asal daerah eks-Karesidenan Pati atau yang dikenal Muria Raya yang berada di Provinsi Jawa Tengah.
Seperti kita bahas sebelumnya, pelat nomor tidak hanya berisi kode wilayah, tetapi seri huruf yang menunjukkan wilayah yang lebih spesifik. Pelat nomor K ini dipakai untuk enam kabupaten, yaitu:
- Kabupaten Pati dengan kode K - A/S/H
- Kabupaten Kudus dengan kode K - B/K/T
- Kabupaten Jepara dengan kode K - C/V/L/G
- Kabupaten Rembang dengan kode K - D/M
- Kabupaten Blora dengan kode K - E/N, khusus Kecamatan Cepu menggunakan K - N/Y
- Kabupaten Grobogan dengan kode K - F/P
Pelat Nomor Kendaraan Jateng-DIY
Selain pelat nomor K, simak juga daftar kode pelat nomor di Jawa Tengah dan DIY berikut ini:
Pelat Nomor H (eks-Karesidenan Semarang)
- Kabupaten Semarang dengan kode H - C/L/V
- Kota Semarang dengan kode H - A/G/H/R/S/X/W/Y/Z
- Kota Salatiga dengan kode H - B/K
- Kabupaten Kendal dengan kode H - D/M
- Kabupaten Demak dengan kode H - E
Pelat Nomor G (eks-Karesidenan Pekalongan)
- Kabupaten Pekalongan dengan kode G - B
- Kota Pekalongan dengan kode G - A
- Kabupaten dengan kode G - F
- Kota Tegal dengan kode G - E
- Kabupaten Brebes dengan kode G - G
- Kabupaten Batang dengan kode G - C
- Kabupaten Pemalang dengan kode G - D/M/W
Pelat Nomor R (eks-Karesidenan Banyumas
- Kabupaten Banyumas dengan kode R - A/H/S/E
- Kabupaten Cilacap dengan kode R - B/K/T/F
- Kabupaten Purbalingga dengan kode R - C/L/V
- Kabupaten Banjarnegara dengan kode R - D/M
Pelat Nomor AA (eks-Karesidenan Kedu)
- Kabupaten dengan kode AA - B
- Kota Magelang dengan kode AA - A/H/K/S
- Kabupaten Purworejo dengan kode AA - C/L/V
- Kabupaten Kebumen dengan kode AA - D/M/W
- Kabupaten Temanggung dengan kode AA - E/N
- Kabupaten Wonosobo dengan kode AA - F/P/Z
Pelat Nomor AD (eks-Karesidenan Surakarta)
- Kota Surakarta dengan kode AD - A/H/S/U
- Kabupaten Sukoharjo dengan kode AD - B/K/O/T
- Kabupaten Boyolali dengan kode AD - D/M/W
- Kabupaten Sragen dengan kode AD - E/N/Y
- Kabupaten Karanganyar dengan kode AD - F/P/Z
- Kabupaten Wonogiri dengan kode AD - G/R/I
- Kabupaten Klaten dengan kode AD - C/J/L/Q/V
Pelat Nomor AB (DI Yogyakarta)
- Kota Yogyakarta dengan kode AB - A/H/F
- Kabupaten Bantul dengan kode AB - B/G
- Kabupaten Gunung Kidul dengan kode AB - D/W
- Kabupaten Sleman dengan kode AB - E/N/Y/Q/Z/U
- abupaten Kulon Progo dengan kode AB - C
Demikian tadi telah kita ketahui pelat nomor kendaraan K adalah kendaraan asal daerah eks-Karesidenan Pati atau yang dikenal Muria Raya yang terdiri dari 6 kabupaten. Semoga bermanfaat.
(bai/inf)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?