Toyota Makin Serius Garap Mobil Komersial, Mau Produksi di Indonesia?

Toyota Makin Serius Garap Mobil Komersial, Mau Produksi di Indonesia?

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 26 Jul 2023 14:40 WIB
Toyota New Hilux GR Sport
Toyota Hilux merupakan salah satu mobil komersial yang ditawarkan Toyota di Tanah Air. Foto: Dok. Toyota Astra Motor
Jakarta -

Toyota menampik anggapan bahwa jenama asal Jepang itu hanya fokus di segmen mobil penumpang. Toyota diketahui juga menawarkan mobil komersial di Indonesia. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan kehadiran Toyota di Indonesia diawali bermain di segmen komersial. Bahkan dirinya juga mengatakan keseriusan Toyota kembali bermain di segmen komersial akan dibuktikan di GIIAS 2023.

"Selain itu banyak juga konsumen bilang Toyota hanya fokus ke passenger car, tapi melihat situasi ini kita merasa juga harus fokus ke sini (komersial), untuk itu kami besok memiliki komersial booth di GIIAS 2023. Karena konsumen yang datang ke GIIAS ini kan bukan hanya keluarga dan retail, tapi fleet konsumen juga ada," ucap Anton.

"Konsumen ini ingin berbicara di komersial booth. Mungkin di sebelahnya ada brand lain, ada karoseri, dan kita juga ingin kenalan lagi dengan karoseri. Dulu itu Toyota karoseri banget waktu zaman Kijang, Rover, Komando, dan lain-lain, dan udah lama kita tidak bersentuhan. Sekarang kita sudah mulai main lagi, dengan New Armada, Belima Jaya atau siapapun karoserinya kita mau dekat kembali," Anton menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton juga menambahkan, ke depannya tidak menutup kemungkinan Toyota Indonesia akan memboyong produksi kendaraan komersial ke Indonesia.

Toyota memperkenalkan mobil listrik pikap konsep Hilux Revo BEV di ThailandIlustrasi Toyota memperkenalkan mobil listrik pikap konsep Hilux Revo BEV di Thailand Foto: Dok. Toyota

"Toyota Hilux dari Thailand, Hiace masih dari Jepang, dan kenapa kita kembangkan market karoseri, karena itulah sebenarnya lokal produk. Rencana kita ke depannya kalau Hilux masih dari Thailand skala ekonomi besar, kita bisa impor cuma kerangkanya saja. Ini ada semacam semi produksi lagi, dan itu susah dilakukan Toyota karena-kan komersial itu beda-beda (tiap-tiap negara), box (kendaraan komersial box) ada ukurannya beda-beda, ada yang pake AC ada yang tidak, ada yang mungkin mau bikin mobile cafe, ada yang mau buat ambulance, jadi terlalu variatif," ujar Anton.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kita masih impor ada yang sasis dan ada yang sudah jadi (CBU), tapi ke depannya kita lihat ada market besar atau tidak, sekarang kita impor masih yang besar itu yang jadi (CBU), kita lagi dekatkan lagi ke teman-teman karoseri, ya mari kita bangun Indonesia," kata Anton.

Meski demikian Anton belum bisa memastikan, kerjasama apa yang akan dibangun Toyota dengan karoseri.

"Bangun Hilux apa, atau bagaimana belum bisa kita pastikan, sehingga kalau kita sebelumnya jual, kita akan kerjasama dengan karoseri. Yah bisa memberikan pilihan lain untuk konsumen, tapi seperti apanya kita masih tektokan lah," tutup Anton.




(lth/dry)

Hide Ads