Daftar Harga Tesla di Indonesia, Paling Murah Rp 1,5 Miliar

Harga mobil Tesla di Malaysia jadi sorotan karena dijual lebih murah daripada di Indonesia. Berikut ini daftar harga mobil Tesla di Indonesia.

Mobil listrik asal Negeri Paman Sam, Tesla sudah dijual di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Kendati demikian, mobil Tesla itu dihadirkan bukan melalui dealer resmi, melainkan Importir Umum.

Salah satu importir umum yang cukup aktif mendatangkan mobil Tesla adalah Prestige Image Motorcars. Harga Tesla yang dijual Prestige itu beragam tergantung dari modelnya, namun paling murah dibanderol Rp 1,5 miliar.

Berikut ini daftar harga mobil Tesla yang ditawarkan Prestige:

1. Tesla Model 3 Standard Range: Rp 1,5 miliar
2. Tesla Model Y 2022: Rp 1,8 miliar
3. Tesla Model Y Long Range: Rp 2 miliar
4. Tesla Model X Performace (second): Rp 3,8 miliar
5. Tesla Model X Performance: Rp 4 miliar

Kalau dibandingkan dengan Tesla yang baru dijual di Malaysia, harga Tesla di Indonesia itu jauh lebih mahal. Sebagai perbandingan, di negeri jiran Tesla dijual mulai Rp 600 jutaan. Dari tiga model yang ditawarkan Tesla di Malaysia, bila dikurs ke rupiah tidak ada yang harganya tembus miliaran.

Tesla Model Y Standard Range RWD misalnya dijual 199.000 ringgit atau setara dengan Rp 652 juta. Berlanjut untuk Tesla Model Y Long Range AWD harganya 246.000 ringgit yang setara dengan Rp 806 jutaan, dan Tesla Model Y Performance AWD seharga 288.000 ringgit yang kalau dirupiahkan sebesar Rp 944 jutaan. (1 ringgit = Rp 3.280).

Namun perlu dicatat, Tesla di Malaysia hadir lewat dealer resmi. Sebagai informasi juga, Tesla yang dijual di Malaysia bisa lebih murah lantaran mendapatkan insentif dari pemerintahnya. Mobil listrik itu masih diimpor utuh dari luar negeri, namun mendapatkan berbagai keringanan pajak.

Meski masih berstatus sebagai mobil impor, Tesla di Malaysia masih tetap bisa menikmati insentif mobil listrik berupa pembebasan bea impor dan cukai serta bebas pajak jalan hingga akhir tahun 2025. Sementara di Indonesia, pemerintah memang telah memberikan subsidi terhadap mobil listrik.

Namun tidak semua mobil listrik bisa mendapatkan insentif tersebut. Disyaratkan, mobil listrik yang mendapat insentif PPN haruslah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Maka dari itu, meski sudah ada ragam model mobil listrik yang dijual di sini, namun yang bisa menikmati insentif baru Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Berkat insentif itu, harga keduanya juga terpangkas. Wuling Air ev terpangkas Rp 20 jutaan, sedangkan Ioniq 5 potongannya Rp 70 jutaan.