PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan Hyundai Stargazer Essential untuk menggantikan varian Trend. Namun, berbeda dengan Trend, Stargazer Essential tak dibekali fitur canggih bernama Bluelink. Kenapa, ya?
Bonar Pakpahan selaku Product Expert Assistant Manager PT HMID mengungkap alasan mengapa Hyundai Stargazer Essential tak ditanamkan Bluelink. Menurut dia, pihaknya memang hanya menyematkan teknologi tersebut di varian tertinggi seperti Prime dan Style.
"Bluelink merupakan suatu telematis atau sistem konektivitas yang cukup canggih, dilengkapi dengan berbagai servis yang tersedia. Salah satunya remote engine start dan sebagainya. Kalau menurut Hyundai untuk memberikan pengalaman yang konsisten, Bluelink itu hanya bisa dihadirkan di trim-trim tertinggi seperti Style dan Prime. Makanya di tipe Essential ini tidak ada," ujar Bonar di SCBD, Jakarta Selatan.
Menurut dia, kehadiran Bluelink pada varian Trend terasa kurang maksimal lantaran absennya perangkat remote engine start. Sehingga, ketimbang dipaksakan dan konsumen tidak merasa puas, pihaknya memilih hanya menggunakan fitur tersebut di Prime dan Style.
"Oleh karena itu, sekali lagi, demi memberikan pengalaman yang konsisten ke dalam penggunaan Bluelink, maka itu hanya dihadirkan pada dua varian tertinggi saja," kata dia.
Sekadar informasi, Bluelink merupakan suatu fitur yang memungkinkan pengguna menghubungkan dan mempunyai akses penuh pada kendaraan melalui ponsel pintar. Di dalamnya, terdapat Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, hingga Remote Horn & Light Control.
Bukan hanya itu, pengguna juga bisa mengecek lokasi parkir kendaraan serta terhubung dengan call center Hyundai selama 7×24 jam melalui teknologi canggih tersebut.
Meski tak punya Bluelink, namun Hyundai Stargazer Essential sudah dibekali berbagai fitur kekinian, misalnya seperti digital meter cluster TFT berukuran 4,2 inch, parking level knob, tyre pressure monitoring system, ESC/VCM/HAC, electric folding O/S mirror, smart key, remote start engine, drive mode dan dua USB charger.
Sementara untuk harganya mulai dari Rp 228 jutaan hingga Rp 240 jutaan. Namun, statusnya masih off the road alias belum termasuk pajak.
Simak Video "Hyundai Stargazer Tipe Termurah Disegarkan, Ini Ubahannya"
(sfn/rgr)