Ini Sebabnya Suzuki Bikin MPV Kembaran Toyota Innova Zenix

Suzuki Invicto kembaran Kijang Innova Zenix. Foto: Motoroids

Jakarta -

Suzuki akan meluncurkan MPV baru berbasis Toyota Innova Hycross (Innova Zenix) di India pada 5 Juli mendatang. Mobil kembaran Innova Zenix ini akan diberi nama Suzuki Invicto. Apa alasan Suzuki melakukan rebranding MPV buatan Toyota itu?

Dikutip dari laman Motoroids, dengan kehadiran Invicto, Suzuki memiliki tujuan untuk menyasar segmen pasar yang lebih atas dengan memanfaatkan kepopuleran brand dari Innova. Sebab Suzuki punya kegagalan di masa lalu dengan produk sedannya, Suzuki Kizashi yang tak laku di pasaran hingga akhirnya disuntik mati.

Selain karena alasan itu, sebelumnya Suzuki dan Toyota di India memang sudah sering berbagi platform. Contohnya Suzuki Baleno dengan kembaran Toyota Glanza, lalu ada Suzuki Vitara Brezza dengan kembaran Toyota Urban Cruiser.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama ini juga berlanjut di pasar Afrika Selatan, di mana Toyota merilis low MPV Toyota Rumion yang merupakan kembaran dari Suzuki Ertiga. Nah, kini giliran Suzuki nih yang bakal platform mobil Toyota Innova Zenix untuk produk MPV terbarunya, Suzuki Invicto.

Menurut bocoran, Suzuki Invicto nantinya juga bakal mendapatkan fitur-fitur kelas atas, seperti panoramic sunroof, kamera parkir 360 derajat, speaker JBL 9-speaker, kursi pengemudi dengan pengaturan elektrik, serta kontrol iklim tiga zona.

Kendati berbagi platform dengan Innova Zenix, Suzuki Invicto diharapkan memiliki beberapa perubahan sebagai pembeda. Ubahan ini disebut-sebut ada pada bagian bumper, gril, dan lampu depan baru, dan velg 18 inci.

Selain itu, gaya MPV ini akan dipertegas dengan lampu belakang LED baru dengan sisipan dan desain yang unik. Bahkan di bagian belakang, Suzuki kemungkinan besar bakal memberikan banyak perubahan, terutama pada pintu belakang dan bumper.

Berbeda dengan Toyota Hycross atau Innova Zenix yang punya dua pilihan mesin, Suzuki Invicto hanya akan ditenagai pilihan mesin hybrid 2.0. Mesin bensinnya menghasilkan tenaga 172 dk dengan torsi 188 Nm, sedangkan sistem hybrid-nya akan menghasilkan output 11 dk dan torsi 206 Nm. Mesin hybrid tersebut akan dikawinkan dengan transmisi e-CVT.