Mobil pikap double kabin MG Extender telah diperkenalkan di ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) tahun 2022 lalu. Tapi hingga hampir satu tahun berlalu, belum ada tanda-tanda pesaing Hilux dan Triton itu akan dijual di Indonesia. Kapan MG Extender dipasarkan di Indonesia?
Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin menjelaskan, MG masih menunggu momen yang tepat untuk memasarkan Extender di Indonesia. Sebab dari hasil perbincangan dengan calon konsumen di daerah, spesifikasi yang ditawarkan MG Extender masih dianggap terlalu tinggi.
"Itu kan mobil double cabin ya. Dan kemarin pada saat diluncurkan di GIIAS (2022), mendapat animo yang luar biasa. Namun sebelum kita meluncurkan satu produk tertentu, selalu ada riset, itu kan keliling, kita sudah ke Sumatra, dan di situ kita bicara kepada mereka (calon konsumen) apa yang menurut mereka paling fit. Karena itu rata-rata adalah untuk kebutuhan industri hulu," bilang Arief kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dan ternyata yang kita berikan itu over specs (spesifikasinya terlalu tinggi). Sebetulnya harga yang kita rancang sudah sangat luar biasa, tapi mengapa kita harus memberikan sesuatu yang memang tidak dibutuhkan konsumen? Dalam hal ini kan kebanyakan konsumen fleet," sambung dia.
Arief mengatakan saat ini MG terus melakukan riset untuk mengetahui kebutuhan konsumen di segmen kendaraan niaga ini. Jadi pada saat nanti benar-benar dirilis ke pasaran, mobil ini akan cocok untuk para konsumen.
"Kita saat ini sedang melakukan studi untuk portofolio produk yang paling fit, sehingga pada saat kita rilis itu akan sesuai kebutuhan mereka (termasuk ketika kita meluncurkan Extender ini)," kata Arief.
Sebagai info, MG Extender menggunakan mesin turbo diesel 1.996cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 160 dk dan torsi 375 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui roda belakang dengan transmisi 6-percepatan otomatis.
Sementara fiturnya sendiri terbilang canggih dan lengkap, misalnya seperti MG i-SMART, Tire Pressure Monitoring System, Hill Start Assist, Hill Descent Control, Stability Control, serta Cruise Control.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP