Toyota Kembangkan Mobil Listrik Jarak Jauh, Sekali Cas Jangkau 1.000 Km

Toyota Kembangkan Mobil Listrik Jarak Jauh, Sekali Cas Jangkau 1.000 Km

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 15 Jun 2023 19:23 WIB
Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmy Suwandy, Suraniwati Tjandrasa Finance Director PT Toyota-Astra Motor dan Takeshi Yamakawa Finance Director PT Toyota-Astra Motor saat peluncuran Toyota bZ4X di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Mobil listrik Toyota (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Toyota mengumumkan berbagai teknologi baru yang akan mendukung transformasinya menjadi perusahaan mobilitas. Salah satunya adalah pengembangan mobil listrik jarak jauh.

Dalam pemaparannya, Toyota tetap berkomitmen dengan pendekatan multi-pathway terkait dengan netralitas karbon. Artinya, pabrikan asal Jepang ini akan memperkenalkan teknologi yang optimal untuk setiap wilayah tergantung pada lingkungan setempat.

Dalam pendekatan multi-pathway ini, Toyota menawarkan mesin konvensional yang efisien serta elektrifikasi. Untuk teknologi elektrifikasi antara lain mencakup hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), serta kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV). Pemilihan teknologi tersebut tergantung pada peraturan dan ketersediaan infrastruktur suatu negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk mobil listrik, Toyota mengumumkan tengah mengembangkan teknologi baru. Toyota bakal meluncurkan BEV generasi baru secara global pada 2026 dan 2030.

Toyota akan mengembangkan baterai Liquid lithium-ion demi meningkatkan performa dengan meningkatkan kepadatan energi.

ADVERTISEMENT

Menurut Toyota, baterai generasi berikutnya itu akan diperkenalkan pada 2026. Baterai tersebut bakal mampu memberikan daya jelajah sejauh 1.000 km. Tidak hanya dengan peningkatan kepadatan energi, tetapi juga dengan aerodinamika dan pengurangan bobot.

Keuntungan positif lainnya termasuk pengurangan biaya sebesar 20% dibandingkan dengan bZ4X saat ini. Selain itu, pengisian ulang daya baterai juga bakal lebih cepat. Ngecas dari 10 persen sampai 80 persen hanya butuh waktu 20 menit atau bahkan kurang.

"Kami menargetkan peningkatan 20% dalam jangkauan jelajah, pengurangan biaya 40%, dan pengisian ulang cepat dalam 30 menit atau kurang (10-80% SoC) dibandingkan dengan bZ4X saat ini dan mempertimbangkan untuk memasangnya di BEV dengan harga yang populer," kata Toyota.




(rgr/lth)

Hide Ads