Viral Mobil Pelat Polisi Ogah Bayar Tol, Ada Indikasi Pakai Pelat Palsu

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 24 Mei 2023 19:54 WIB
Tol Desari (Foto: Dok. detikcom)
Jakarta -

Viral video yang menayangkan mobil berpelat dinas polisi disebut ogah membayar tol. Dilaporkan, ada indikasi penggunaan pelat palsu pada kasus ini.

Peristiwa itu disebut terjadi di Gerbang Tol Krukut 3. Dalam rekaman video tersebut, pria perekam menyebutkan mobil berpelat dinas polisi tersebut tidak mau membayar tol.

"Pelat polisi kagak mau bayar....Pelat polisi nggak mau bayar. Pemerintah, beginilah. Apakah mesti saya bayarin? Nih bos, pelat polisi bos," ujar perekam.

Terdengar pula mobil berpelat dinas polisi ini membunyikan sirene. Sempat menunggu beberapa saat, gerbang tol akhirnya terbuka dan mobil pelat dinas polisi tersebut tancap gas.

Pemilik Tol Depok-Antasari (Desari), Jusuf Hamka, mengatakan, ada indikasi penggunaan pelat nomor polisi palsu pada kasus ini. Jusuf Hamka menyebut, pihaknya langsung mengecek ke lapangan terkait kabar viral ini.

"Ini indikasinya juga sudah dicek, itu nomor pelat palsu katanya. Tadi saya langsung cek ke senkom (sentra komunikasi) kita, nomor pelat palsu. Kan masuk dari tempat kita gerbang terbuka, begitu mau masuk ke Cinere-Jagorawi, dia nggak mau bayar, jadi sekarang lagi diminta CCTV-nya di sana," kata Jusuf Hamka kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (24/5/2023).

Jusuf Hamka mengatakan, diduga yang mengendarai mobil itu juga bukan petugas kepolisian. Sebab, dari perawakannya berbeda.

"Itu pelat palsu kalau menurut saya indikasinya. Karena nggak mungkin lah kepolisian kita nggak bayar. Seperti kejadian kemarin yang mukulin orang kan ternyata pelat palsu. Kalau polisi kan ada etiknya, ada SOP-nya," ucapnya.

Jusuf Hamka menyesalkan adanya oknum yang bertindak seperti dalam video viral tersebut. Saat kejadian, petugas tol memang pada akhirnya membukakan pintu tol.

"Dibukain, takut, ada pelat polisi takut. Tapi untung ada penumpang (pengendara lain) yang viralin. Bagus deh. Bayar Rp 13.500 aja kok sampai bikin malu. Ngorbanin gitu," ujarnya.

Sementara itu, dikutip detikNews, Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," ujar Kombes Fuady dalam keterangan kepada detikcom, Rabu (24/5/2023).

Fuady menambahkan pihaknya juga tengah menyelidiki keaslian nopol dinas Polri pada mobil tersebut.

"Apakah Nopol tersebut asli atau palsu," tambah Fuady.



Simak Video "Polisi Tindak Mobil Pelat Polri yang Dipakai Kampanye, Ini Klarifikasinya"

(rgr/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork