Wuling Air ev bekas KTT ASEAN sudah bisa dibeli konsumen di pameran Periklindo Electric Vehichle Show atau PEVS 2023. Kendaraan listrik tersebut ditawarkan sebagai produk bekas rasa baru.
Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani menjelaskan, meski Wuling Air ev tersebut bertugas selama tiga hari di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), namun kilometer atau jarak tempuhnya masih rendah. Sebab, mobil itu hanya melayani perjalanan jangka pendek.
"Udah ada waiting list, makanya mesti buru-buru dating ke sini. Kilometer mobilnya enggak sampai 500 kilometer," ujar Dian Asmahani saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Dian, Wuling Air ev bekas KTT ASEAN yang dijual kembali ke konsumen merupakan varian Long Range. Sementara potongannya Rp 15 juta dan belum termasuk 'subsidi' dari pemerintah.
"Semuanya tipe long range dan ada 50 unit Air ev. Potongannya Rp 15 juta dan ditambah insentif PPN, jadi memang lebih terjangkau," terangnya.
Wuling Air ev varian Long Range sendiri dibanderol Rp 299,5 juta dengan status on the road Jakarta. Menurut Dian, kendaraan eks KTT ASEAN tersebut mendapat potongan insentif Rp 26 jutaan dan diskon tambahan Rp 15 juta. Sehingga, konsumen bisa menebusnya di harga Rp 258 jutaan.
"Dan mobil ini sudah bisa dipesan di pameran PEVS 2023," kata Dian.
Dian memastikan, Wuling Air ev bekas KTT ASEAN 2023 dijual ke konsumen dengan kondisi 'apa adanya' alias tanpa restorasi. Maka, stiker yang melekat di tubuh kendaraan masih tetap dipertahankan.
![]() |
Diketahui, eluruh Wuling Air ev yang dijual kembali ke konsumen tersedia dalam warna Pristine White dan ornamen khusus khas KTT ASEAN. Mobil listrik tersebut mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam satu kali pengisian baterai penuh.
Selama bertugas di Labuan Baju, Wuling Air ev ditugaskan sebagai kendaraan resmi para delegasi yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP