Wuling Air ev bekas KTT ASEAN 2023 di Labuan Baju, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dijual ke konsumen. Bahkan, kendaraan listrik tersebut sudah bisa dipesan pada pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS 2023) yang masih berlangsung hingga sekarang.
Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani memastikan, ada 50 unit Wuling Air ev eks KTT ASEAN yang bisa dibeli konsumen sebagai produk bekas rasa baru. Sementara potongan harganya Rp 15 juta per unit dan belum termasuk potongan 'subsidi' dari pemerintah.
"Semuanya tipe long range dan ada 50 unit Air ev. Potongannya Rp 15 juta dan ditambah insentif PPN, jadi memang lebih terjangkau," ujar Dian Asmahani di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (19/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wuling Air ev varian Long Range sendiri dibanderol Rp 299,5 juta dengan status on the road Jakarta. Menurut Dian, kendaraan eks KTT ASEAN tersebut mendapat potongan insentif Rp 26 jutaan dan diskon tambahan Rp 15 juta. Sehingga, konsumen bisa menebusnya di harga Rp 258 jutaan.
"Dan mobil ini sudah bisa dipesan di pameran PEVS 2023," kata Dian.
Dian memastikan, Wuling Air ev bekas KTT ASEAN 2023 dijual ke konsumen dengan kondisi 'apa adanya' alias tanpa restorasi. Maka, stiker yang melekat di tubuh kendaraan masih tetap dipertahankan.
![]() |
Seluruh Wuling Air ev yang dijual kembali ke konsumen tersedia dalam warna Pristine White dan ornamen khusus khas KTT ASEAN. Mobil listrik tersebut mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam satu kali pengisian baterai penuh.
Selama bertugas di Labuan Baju, Wuling Air ev ditugaskan sebagai kendaraan resmi para delegasi yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Jadi, bagaimana nih, detikers, tertarik membelinya?
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah