Mobil listrik Toyota bZ4X bekas Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali sudah ludes terjual. Kendaraan tersebut dikirim ke konsumen di Indonesia sebagai produk bekas rasa baru.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menegaskan, mobil listrik Toyota bZ4X bekas KTT G20 diserahkan ke konsumen yang telah antre sejak jauh-jauh hari. Meski bekas pakai, namun jarak tempuh kendaraan tersebut rata-rata masih di bawah 100 kilometer.
"Toyota bZ4X yang terakhir kita pakai di KTT G20 kemarin sudah habis terjual. Ada yang untuk pembeli, ada juga yang untuk pemerintah," ujar Anton saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, belum lama ini.
Meski tak disebutkan secara detail, namun Toyota bZ4X yang digunakan pada KTT G20 kemarin berjumlah 41 unit. Menurut Anton, dari angka tersebut, ada sebagian yang hanya berstatus sebagai kendaraan cadangan, sehingga tak dikemudikan sama sekali.
Lebih jauh, Anton menambahkan, TAM hanya kebagian jatah 300 unit bZ4X setahun. Sementara indennya sudah tembus 1.000 unit lebih. Itulah mengapa, untuk menekan angka tersebut, pihaknya inisiatif menjual kembali kendaraan bekas KTT G20 kemarin.
"Sebenarnya bZ4X itu awalnya sedikit sekali buat Indonesia, sekarang kita lagi minta untuk ditambahkan. Kita sudah dapat 65 unit tapi dipinjam pemerintah, mungkin kedepannya 100 hingga 200 unit, mungkin 300 unit untuk tahun ini," ungkapnya.
Setelah KTT G20 Bali, Toyota bZ4X akan kembali mengemban tugas sebagai kendaraan resmi pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), bulan depan. Kali ini, jumlahnya lebih banyak, yakni 65 unit dan semuanya dalam kondisi baru.
Sama seperti saat KTT G20 Bali, Toyota bZ4X bekas KTT ASEAN 2023 juga akan dijual kembali ke konsumen. TAM mengaku akan memprioritaskan konsumen yang telah mengantre sejak lama.
"Pasti bz4x bekas KTT ASEAN di Bajo bakal kita jual lagi. Kita prioritaskan yang sudah antre dari waiting list sebelumnya. Kecuali waiting list-nya nggak cocok, ya kita tawarkan ke waiting list lainnya," kata Anton.
Simak Video "Video: Mobil Listrik Tabrak Ojol di Antasari Jaksel hingga Tewas"
(sfn/din)