Penjualan Wuling Air ev Ngegas Lagi, dari Puluhan Jadi Segini

Penjualan Wuling Air ev terlihat mulai ngegas lagi. Bila pada Januari dan Februari distribusi secara wholesales hanya puluhan unit sekarang meningkat jadi ratusan.

Penjualan Wuling Air ev secara wholesales pada Maret 2023 terlihat mengalami peningkatan dibandingkan dua bulan sebelumnya. Mengutip data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menutup kuartal pertama tahun 2023 penjualan Air ev mencapai 421 unit.

Sebagai catatan, pada Januari distribusi Air ev hanya mencapai 35 unit. Berlanjut pada Februari ada peningkatan menjadi 83 unit. Padahal pada Desember 2022 distribusinya mencapai 2.132 unit. Saat itu, Wuling Motors Indonesia beralasan merosotnya distribusi pada Januari dan Februari itu memang sesuai rencana Wuling.

Pasalnya ada banyak hari libur dan juga tahun baru China. Hingga akhirnya pada Maret mulai terlihat peningkatan, meski belum kembali seperti pada level tahun 2022. Sementara untuk periode April 2023 tampaknya penjualan Air ev bakal kembali meningkat seiring dengan pemberian 'subsidi' dari pemerintah.

Pemberian 'subsidi' itu diberikan karena Wuling Air ev memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40,04%. Berkat 'subsidi' berupa insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) PPN, harga Air ev pun ikut terpangkas.

Sekadar informasi, Wuling Air ev Standard Range normalnya dibanderol Rp 243 juta. Artinya dengan potongan Rp 21 jutaan, maka harga jualnya menjadi Rp 222 jutaan. Sedangkan Wuling Air ev Long Range harga normalnya Rp 299,5 juta. Dengan insentif PPN maka harga Wuling Air ev yang bisa menempuh jarak 300 km itu dibanderol Rp 273 jutaan.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengungkap penjualan Air ev mulai terlihat meningkat signifikan terutama setelah bantuan insentif PPN dari pemerintah mulai berlaku pada 1 April 2023.

"1-13 April sudah hampir 500 SPK (surat pemesanan kendaraan) masuk," terang Dian saat dikonfirmasi belum lama ini.