Di media sosial tengah viral video keluhan konsumen Hyundai Ioniq 5. Mobil listrik andalan Hyundai itu kembali ditemukan masalah. Mobil tersebut tidak bisa dinyalakan dan harus di-jumper menggunakan aki kendaraan lain untuk menyalakannya.
Video itu diunggah akun Tiktok @abdullahzaenudin. Dalam video itu diceritakan, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tersebut sudah tiga kali masuk bengkel dengan masalah yang sama. Adapun masalahnya yaitu mobil tak bisa dinyalakan setelah mati lebih dari 8 jam.
"Mobil kondisi mati lebih dari 8 jam pasti akinya soak," tulisnya dalam video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, mobil ini sejak pertama dikirim ke garasi kemudian dipakai tiga hari ke luar kota. Tiba-tiba akinya drop.
"Di bengkel resmi pertama customer disahin (disalahkan-RED) katanya salah pemakaian. Tapi okelah alhasil diganti aki," katanya.
Kemudian masalah masih ada dan dibawa ke bengkel resmi kedua. Di bengkel kedua, mobil menginap selama satu pekan.
"Curiga teknisi ada kelistrikan bocor. Tapi sampe mobil dibawa balik 3 hari sama aja mati lagi aki soak," katanya.
Mobil itu kemudian dibawa lagi ke bengkel lainnya yang katanya pernah menangani masalah serupa. Tapi masalah belum tertangani dengan baik. Mobil pun dibawa langsung ke pabrik Hyundai di Cikarang untuk pengecekan lebih detail.
Baru 5 April 2023 kabarnya mobil sudah beres setelah dibawa ke pabrik Cikarang. Namun, pada 8 April 2023 mobil mengalami masalah lagi.
"Capek banget tiap pagi harus jumper," katanya.
@abdullahzaenudin Hyundai Ioniq 5 bermasalah sejak keluar 3 hari dari pabrik udah 2 bulan masih gitu gitu aja ini sampe dibawa ke pabrik enggak ada perubahan sama sekali @Hyundai Worldwide @hyundaimotorsindonesia @Hyundai Motorsport @Hyundai Motor Group | νλμλμ°¨κ·Έλ£Ή #fyp #viral #gantimobil #hyundai #ioniq5 β¬ Dj Dayak Full Beat Lagu Malihi Janji - Jeremya Ginting
Aki yang dimaksud tampaknya adalah auxiliary battery 12V, bukan baterai lithium high voltage sebagai sumber tenaga penggerak mobil. Dikutip dari buku manual Ioniq 5 Electric Emergency Response Guide, aki 12V itu berada di ruang mesin dan menyuplai tenaga untuk kelistrikan standar seperti radio, lampu, kaca jendela, kunci pintu dan lain-lain
Tanggapan Hyundai
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, mengatakan pihaknya masih menginvestigasi masalah yang dialami konsumen Ioniq 5 tersebut. Mobil itu juga dicek langsung di pabrik Hyundai di Cikarang.
"Sebentar kita lagi cek ya kenapa bisa sampai seperti itu. Jadi memang ini kan suatu hal yang baru, product ini product yang full feature, full electric, jadi macam-macam feature-nya. Jadi kalau kita mau lihat mobilnya banyak di dalamnya feature-nya. Kita juga lagi ngecek kenapa ini bisa terjadi. Kita lagi investigasi," kata Makmur kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/3/2023).
Namun, Makmur meyakinkan kepada konsumennya bahwa Hyundai tetap bertanggung jawab menangani masalah pada mobil tersebut. Apalagi Hyundai juga telah menyertakan garansi kendaraan berupa garansi dasar 3 tahun/100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu) dan garansi baterai kendaraan listrik 8 tahun/160.000 km (mana yang dicapai lebih dulu).
"Jadi silakan kalau memang sampai ada keluhan, kami menyarankan langsung call ke call center kita. Dan call center kita bisa langsung tanganin," ucap Makmur.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?